Abstract: PNPM P2KPà(national program of community empowerment ââ¬â urban poverty alleviation program) has been changing the communityââ¬â¢s habit in managing the neighbourhood. The method is new, covering manyàlocations ofàimplementation-as national program,àlimitedàtime of socialization and demanding a real output in short period. These backgroundsàleadàto a critical question of how doesàthe communityàresponseàto manage PNPM P2KP withinàtheàtraditional way of managingàthe neighbourhood?. This paper aimsàto describeàthe communityââ¬â¢sàresponseàto participatory planning (asàthe spirit of PNPM P2KP) whenàthey areàimplementingàthe programââ¬â¢s method. Theàlocation of studyàis àinàSadangàSerangàSubàDistrictàinàBandungàMunicipality.àSadangàSerangàhasàbeen participatingàinàthisàprogramàsinceà2004.àDuringàtheàprojectàperiod,àtheàcommunityàfoundàa complicated way ofàimplementingàthe programââ¬â¢s method. They have not been acquainted withàthe participatory method butàthe program did not giveàthem enoughàtimeàto understandàthe rogramââ¬â¢s objective.àInàthe other words, The programàthat should be participatory-based wasàimplementedàin project-based. àTimeàisàtheàkeywordàofàthisàmatteràbecauseàparticipatoryàmethodàwillàgiveàthe community unlimited time to interact with the program. Communityââ¬â¢s responses were collected from interviews withàthe communityââ¬â¢s boardà(BKM) asàtheàlocal comitee of PNPM P2KP and community member in Sadang Serang. àKeywords: Communityââ¬â¢s response, PNPM P2KP Method àAbstrak:àPNPMàP2KPà(ProgramàPenanggulanganàKemiskinanàPerkotaan)àyangàdilaksanakanàdi Indonesiaàtelahàbanyakàmengubahàkebiasaan-kebiasaanàmasyarakatàdalamàmengelola lingkungannya.àMetodeàyangàditerapkanàdalamàP2KPàdianggapàbaruàolehàmasyarakatàyangàmeliputi banyak lokasi pelaksanaan sebagai program nasional, waktu sosialisasi yang terbatas dan menuntutàkeluaranàyangànyataàpadaàperiodeàyangàsingkatà(padaàprogramàpartisipasi).àHal-hal tersebutàmerupakanàfaktaàyangàmelatarbelakangiàpertanyaanàkritisàbahwaàbagaimanaàrespon masyarakat dalam mengelola program PNPM P2KP ditengahàcara-caraàkonvensionalàyang biasa dilakukan masyarakat dalam mengelolaàlingkungannya. Artikelàini bertujuan untuk mendiskripsikan respon masyarakatàpada metodeàperencanaanàpartisipatifà(sebagaiàintiàdariàPNPMàP2KP)àketika program ini dijalankan. Lokasi studi terletak di Kelurahan Sadang Serang Kota Bandung. Kelurahan ini telah melaksanakan program P2KP sejak 2004. Selama periode program, masyarakat menemui kesulitan dalam menjalankan metode program yang diterapkan. Masyarakat belum terbiasa dengan metode P2KP namun waktu yang diberikan pada masyarakat belum cukup untuk memahami tujuan program.àDenganàkataàlain,àprogramàyangàseharusnyaàdilaksanakanàdenganàdasaràpartisipatif, dilaksanakan dengan dasar proyek. Waktu merupakan kunci dari permasalahanàini karena metoe partisipatif akan memberikan waktu yang tidak terbatas bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan program.àRespon-responàdariàmasyarakatàdianalisaàdariàwawancaraàdenganàBKMà(Badan Keswadayaan Masyarakat) sebagai pegelola P2KP dan anggota masyarakat di Sadang Serang. àKata kunci : respon masyarakat, metode PNPM P2KP
Copyrights © 2011