Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 9, No 1 (2011): April 2011

EKSISTENSI KOPROSTANOL DAN BAKTERI COLIFORM PADA LINGKUNGAN PERAIRAN SUNGAI, MUARA, DAN PANTAI DI JEPARA PADA MONSUN TIMUR

Tri Yuni Atmojo (Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Jl. Imam Bardjo SH. No.5. Semarang, 50238)
Tony Bachtiar (Unknown)
Ocky Karna Radjasa (Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP Semarang)
Agus Sabdono (PSIL Undip Semarang)



Article Info

Publish Date
22 Feb 2012

Abstract

Limbah domestik merupakan salah satu sumber utama pencemaran di perairan pantai pada negara yang sedang berkembang, namun kurang mendapatkan perhatian serius dibandingkan dengan pencemaran oleh industri. Dengan terus meningkatnya aktivitas manusia di wilayah pesisir dan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih bagi kesehatan, estetika dan alasan ekologis lainnya, deteksi tentang kontaminasi limbah menjadi penting untuk diketahui secara lebih baik. Selama ini indikator kontaminasi limbah domestik ditentukan berdasarkan jumlah mikroorganisme intestinal khususnya kelompok bakteri coliform. Koprostanol diusulkan sebagai alternatif indikator limbah domestik,  sehingga diperlukan kajian eksistensi koprostanol untuk persyaratan kelayakannya sebagai indikator, serta bakteri coliform sebagai pembanding.Penelitian dilakukan  lingkungan  sungai, muara dan pantai di sungai Ciliwung Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa koprostanol dapat terdeteksi pada sedimen dan tidak terdeteksi pada kolom air. Eksistensi koprostanol didapatkan nilai tertinggi pada lingkungan perairan sungai (5,81μg/g) dibandingkan muara (5,63μg/g), dan pantai (2,93μg/g). Bakteri total coliform terdeteksi pada kolom air maupun sedimen pada lingkungan perairan sungai (2,8 x 104 - 4,3 x 104) sel/100 ml, muara (0 - 4 x 103) sel/100 ml, dan tidak terdeteksi pada lingkungan perairan pantai, sementara  fecal coliform terdeteksi di lingkungan perairan sungai (2 x 104 - 4,3 x 104 ) sel/100 ml, dan muara (0 - 4 x 104 sel/100 ml), namun tidak terdeteksi pada lingkungan perairan pantai.

Copyrights © 2011