Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kualitas Air Pantai Menjadi Air Bersih dengan Penerapan Teknologi Plasma Non-Thermal dan Multi-Step Filter Permata, Rr Citra; Karna Radjasa, Ocky
DIPOIPTEKS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Undip DIPOIPTEKS Vol. 1, No. 1 (2013)
Publisher : DIPOIPTEKS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.68 KB)

Abstract

Pigmen karotenoid yang diproduksi oleh bakteri simbion lamun Thalassia hemprichii berhasil diisolasi berasal dari perairan Teluk Awur, Jepara. Pigmen karotenoid merupakan pigmen berwarna merah, orange dan kuning yang disinyalir memiliki fungsi sebagai antioksidan. Isolat bakteri pigmen karotenoid berjumlah 5 isolat yaitu TH1, TH4, TH6, TH18 dan TH20 namun hanya 1 isolat yang mempunyai warna terkuat yaitu isolat dengan kode TH1. Isolate TH1 kemudian diuji DPPH untuk mengetahui kadar antioksidannya. Dari hasil uji DPPH didapatkan kadar antioksidandengan persen penghambatan 31,11%.Kata kunci: Pigmen karotenoid, Bakteri Simbion Thalassia hemprichii, Uji DPPH, Antioksidan
Antibacterial Activity of Marine Bacteria Associated with sponge Aaptos sp. against Multi Drugs Resistant (MDR) strains Ocky Karna Radjasa; Duhita Sinidhikaraning Kencana; Agus Sabdono; Rory Anthony Hutagalung; Endang Sri Lestari
Jurnal Matematika & Sains Vol 12, No 4 (2007)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The improper and uncontrolled uses of antibiotics against pathogenic bacteria have resulted in the occurrence of MultiDrugs Resistant (MDR) strains. There is now an urgency to find alternative antibiotics to combat the MDR strains.Sponge associated microorganisms are among the most interesting and promising marine natural product sources whichproduce polyketide and non ribosomal peptide products with various biological activities. In this study, marine bacteriawere isolated from sponge Aaptos sp. collected from North Java Sea, and were screened for antibacterial activityagainst MDR strains. Three out of 64 bacterial isolates were successfully screened and were found to be active againstMDR strains, in which two isolates (SPA1 and SPA5) were active against resistant strain Escherichia coli and one isolate(SPA21) against resistant strain Proteus sp., respectively. These active isolates were also capable of amplifying NRPS(Non Ribosomal Peptide Synthetases) gene fragments necessary for the biosynthesis of non ribosomal peptides. Themolecular identification based on partial 16S DNA nukleotide sequences indicates that the active isolates areHalomonas aquamarina, Alpha proteobacterium, and Pseudoalteromonas luteviolacea.
DETEKSI GEN NRPS AKTINOMISETES SIMBION RUMPUT LAUT DAN KARANG LUNAK , Riyanti; Aziz, Saefuddin; Sabdono, Agus; Radjasa, Ocky Karna
Prosiding Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Prosiding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktinomicetes merupakan bakteri Gram positif dengan kandungan GC yang tinggi dan dikenal sebagai penghasil senyawa metabolit sekunder. Namun potensi aktinomicetes laut terutama dari lingkungan laut masih sangat terbatas dikembangkan. Penelitian yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa telah diketahui adanya asosiasi antara bakteri Gram positif yang diduga kuat adalah aktinomisetes dengan rumput laut dan softcoral. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat dilanjutkan untuk deteksi dini gen penyandi penghasil senyawa metabolit sekunder kelas PKSs dan NRPSs dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Deteksi gen PKS I dan NRPS ini dilakukan untuk mencari isolat aktinomisetes yang mempunyai potensi sistem biosintetik senyawa poliketida dan non ribosomal peptida. Sampel untuk penelitian ini diambil dari perairan Pangandaran, Jawa Barat. Sampel yang diperoleh adalah rumput laut, lamun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari analisa mikrobiologi (isolasi aktinomicetes, uji Gram) , analisa molekuler (rep-PCR , PCR gen NRPS). Berdasarkan penelitian ini diperoleh total aktinomicetes sebanyak 90, dengan keragaman genetik bervariasi koefisien similaritas hingga 1. Koefisien similaritas 1 menunjukkan kekerabatan genetik yang dekat dan koefisien similaritas kurang dari 1 menunjukkan kekerabatan genetik yang jauh. Hasil PCR gen NRPS diperoleh 6 isolat terdeteksi pembawa gen NRPS.
Pemetaan Degradasi Ekosistem Mangrove dan Abrasi Pantai Berbasis Geographic Information System di Kabupaten Brebes-Jawa Tengah ,, Suyono; ,, Supriharyono; Hendrarto, Boedi; Radjasa, Ocky Karna
OSEATEK Vol 9, No 01 (2015): Juni
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.556 KB)

Abstract

Issu degradasi mangrove dan abrasi pantai secara ekologis, sosial, ekonomis senantiasa aktual . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi vegetasi mangrove dan tingkat abrasi pantai di wilayah Kabupaten Brebes. Penelitian menggunakan teknologi GIS (Geographic Information System) dan inderaja melalui interpretasi dan analisis citra satelit Landsat 7 TM. Penentuan model keeratan hubungan dinamika faktor ekologis dengan degradasi mangrove dan abrasi pantai dilakukan melalui analisis system dinamis dengan bantuan soft ware Power Sim 2.0. Hasil intepretasi data satelit menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menunjukan bahwa luasan mangrove di wilayah pantai Kabupaten Brebes tinggal 243.20 hektar tersebar di wilayah pantai Kecamatan Losari 26.56 ha., di Kecamatan Tanjung 5.60 ha., di Kecamatan Bulakamba 35.42 ha., di Kecamatan Wanasari 14.31 ha. dan di Kecamatan Brebes 161.31 ha.. Nilai kerapatan vegetasi mangrove secara total untuk Kecamtan Losari, Tanjung, Bulakamba,Wanasari dan Kecamatan Brebes (Kaliwlingi dan Randusanga Wetan) berturut-turut 10.79 ; 19.46 ; 18.50 ; 13.03 ; 36.43 dan 22.79 individu/ha. dengan kategori berturut-turut : sangat jarang, jarang , jarang, jarang, sedang dan jarang. Di wilayah penelitian dijumpai tiga jenis vegetasi mangrove dalam jumlah layak hitung yakni : Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata , Avicennia marina dimana Rhizophora mucronata memiliki kepadatan paling tinggi (35.73 individu/ha). di Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.Degradasi mangrove dan abrasi di wilayah pantai Kabupaten Brebes masing-masing 68 ha./tahun dan 63ha./tahunKata Kunci : Degradasi, mangrove, abrasi, NDVI, Rhizophora
ARAH DAN KEBIJAKAN RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Radjasa, Ocky Karna
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

File ini hanya berisi ppt arah dan kebijakan riset dan pengabdian masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia.Disampaikan pada Seminar NasionalLembaga Penelitian dan pengabdian pada masyarakatUniversitas Muhammadiyah Purwokerto, 26 September 2015
ARAH DAN KEBIJAKAN RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Radjasa, Ocky Karna
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku II Bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 2
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

File ini hanya berisi ppt arah dan kebijakan riset dan pengabdian masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia.Disampaikan pada Seminar NasionalLembaga Penelitian dan pengabdian pada masyarakatUniversitas Muhammadiyah Purwokerto, 26 September 2015
ARAH DAN KEBIJAKAN RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Radjasa, Ocky Karna
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

File ini hanya berisi ppt arah dan kebijakan riset dan pengabdian masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia.Disampaikan pada Seminar NasionalLembaga Penelitian dan pengabdian pada masyarakatUniversitas Muhammadiyah Purwokerto, 26 September 2015
Isolation and Screening of Antimicrobial Producing-Actinomycetes Symbionts in Nudibranch ., Riyanti; Widada, Jaka; Rajasa, Ocky Karna
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 14, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.89 KB)

Abstract

         The aims of  this study were to isolate and to screen actinomycetes associated with sea slug which have the ability to produce antimicrobial compound, especially against MDR strains. Actinomycetes were isolated from nudibranchs collected from Bandengan coastal waters and the Panjang island, Jepara, Central Java. Actinomycete isolates were assayed for their antimicrobial activity against MDR strains (MDR 6 E. coli, MDR 7 Enterobacter sp., MDR 13 Proteus sp., MDR 14 Staphylococcus sp.). The genetic diversity of the active isolates was analyzed by using repetitive DNA fingerprinting.  Antimicrobial activity was also performed on the  ethyl acetate bacterial extract.  The amplification of Polyketide Synthase-I (PKS-I) and Non-Ribosomal Peptide Synthetase (NRPS) genes was carried out to estimate the genetic potency of actinomycetes. The most active actinomycete isolate was sequenced based on 16S rDNA approach. General profile of antimicrobial substances was analyzed by using Thin Layer Chromatography (TLC). A total 27 isolates were obtained from nudibranchs Jorunna sp. and 12 isolates from Chromodoris sp.  Ten isolates exhibited antimicrobial activity. Five representative isolates were selected based on rep-PCR analysis.  Three ethyl acetate extracts exhibited antimicrobial activity against MDR 7, MDR 13, and MDR 14, except MDR 6. NPC 8 isolates significantly inhibited the growth of the tested strain   and amplified NRPS gene fragment. Molecular identification revealed that isolate NPC 8 closely related to Streptomyces sp with a high homology of 96%.
Uji Aktivitas Antibakteri Pigmen Karotenoid Dari Bakteri Simbion Karang Lunak Sarcophyton sp. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen Staphylococcus aureus ATCC 25923 Wiguna, Awang Surya; Kusmita, Lia; Radjasa, Ocky Karna
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.307 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v3i3.9176

Abstract

Mikroba penghasil antibiotik dapat berupa fungi maupun bakteri yang bersimbiosis pada organisme lain. Pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak merupakan mikroorganisme yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak pigmen karotenoid dari bakteri simbion karang lunak Sarcophyton sp. terhadap pertumbuhan bakteri patogen Staphylococcus aureus ATCC 25923 serta mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak pigmen karotenoid pada konsentrasi 0,5 %, 0,75 %, dan 1 % dengan metode sumuran. Bakteri yang menghasilkan pigmen karotenoid dibiakkan dan diidentifikasi dengan mengisolasi DNA untuk dilakukan PCR dan mensequen hasilnya. Hasil penelitian aktivitas antibakteri dengan rata – rata diameter zona hambat pada konsentrasi 0,5 % sebesar 0,678 cm, konsentrasi 0,75 % sebesar 0,978 cm, konsentrasi 1 % sebesar 1,416 cm serta diameter zona hambat kontrol positif amoksisilin trihidrat sebesar 1,875 cm.
The Community Structure of Phytoplankton in Seagrass Ecosystem and its Relationship with Environmental Characterstics Setiabudi, Gede Iwan; Bengen, Dietriech G.; Effendi, Hefni; Radjasa, Ocky Karna
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 8, No 3 (2016): December 2016
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v8i3.6549

Abstract

The aimed of this study was to determine the plankton communities and its relationship with the chemical and physical condition in seagrass ecosystem at Pegametan Bay. The composition and abundance of plankton were observed in the sea water underneath the surface and were identified based on the guideline of Illustration of the Marine Plankton of Japan. The water quality was measured in situ using WQC HI 9829. The water sample was measured using closed reflux spectrometry for COD, TOC analyzer for DOC and APHA 2102 (4500) method for Nt and Pt. There are 27 species of plankton identified, which can be classified into three groups. Diatom group consists of 18 species with a 74.56% abundance. The non-litoral group consists of 6 species with a 23.35% abundance. Moreover, dinoflagellate group consist of 3 species with a 2.09% abundance. An abundance of plankton greater than 104 cell.L-1 was found in diatome group (Nitzschia sp., Thalassiosira sp., Chaetoceros sp., Flagillaria sp., Thalassiothrix sp., and Melosira sp.) and non-litoral group (Oscillatoria sp. and Spirogyra sp.). The abundance of those species indicated the algae bloom phenomenon. Dinophysis sp. was also identified, which was harmful algal blooms.How to CiteSetiabudi, G. I., Bengen, D. G., Effendi, H., & Radjasa, O. K. (2016). The Community Structure of Phytoplankton in Seagrass Ecosystem and its Relationship with Environmental Characterstics. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 8(3), 257-269.
Co-Authors A. Sabdono ADI SANTOSO Agung Dhamar Syakti Agus Hardiyanto Agus Sabdono Agus Sabdono Agus Trianto Ali Ridlo Ambariyanto , Aninditia Sabdaningsih Antonius Budi Susanto Awang Surya Wiguna Awang Surya Wiguna, Awang Surya Bahry, Muhammad Syaifudien Bambang Yulianto Bayu Munandar Bintang Marhaeni Boedi Hendrarto Busaeri, Nundang Delianis Pringgenies Delianis Pringgenies Desy Wulan Triningsih Dietrich G Bengen Dietriech G. Bengen Dietriech Geoffrey Bengen Duhita Sinidhikaraning Kencana Dwi Haryo Ismunarti Elena Zocchi Endang Sri Lestari Endang Supriyantini Endang Supriyantini Fauziah Shahul Hamid Fera Nur Idawati Sahara Ferdy S. Rondonuwu Ferdy Semuel Rondonuwu Ferdy Semuel Rondonuwu Ferry Fredy Karwur Gede Iwan Setiabudi Gede Iwan Setiabudi Haeruddin Haeruddin Handung Nuryadi HANS- PETER GROSSART Hariyadi, Putut Hefni Effendi Hendi Perdian Yunianto Hendi Perdian Yunianto Herawati Sudoyo Hidetoshi Urakawa Hidetoshi Urakawal Ika Wulan Santi Ika Wulan Santi Iqna Kamila Abfa Irfan Dwidya Prijambada Isai Yusidharta Ita Riniatsih Ita Widowati JAKA WIDADA JOEDORO SOEDARSONO Johannes Hutabarat Kouichi Ohwada Kouichi Ohwadai Kumiko Kita-Tsukamoto Kumiko Kita-Tsukamotoz Leenawaty Limantara Lia Kusmita Lia Kusmita Mada Triandala Sibero Mada Triandala Sibero McCauley, Erin Meinhard Simon Meris Rahmawati Meutia Samira Ismet Miftahuddin M Khoeri Miftahuddin Majid Khoeri Misbakul Munir Muhammad Syaifudien Bahry Muhammad Zainuddin Muhammad Zainuddin Mujizat Kawaroe Mukti K. Diana Putri Mutiara, Frista Nestin E.W. Ningrum Ni Komang Tri Utami Norma Afiati Nuning Vita Hidayati Nurhayati Nurhayati Nurkhasanah, Wulan Nurmanita Rismaningsih Nurul Hiron, Nurul Nurul Ria Arlita Paulus Damar Bayu Murti Pinandoyo Pinandoyo Prastyo Abi Widyananto Putut Har Riyadi R. Riyanti Rachmat Afriyanto Richardus F Kaswadji Rismaningsih, Nurmanita Riyanti Riyanti . Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti, Rory Anthony Hutagalung Rr Citra Permata Rr Citra Permata Rr. Citra Permata Rr. Citra Permata Rudhi Pribadi Rudiger Stöhr S arjito S. Sulistiyani Saefuddin Aziz Sahala Hutabarat Sakti Imam Muchlisin Sakti Imam Muchlissin Sakti Imam Muchlissin Sarjito - Sekar Widyaningsih Septhy Kusuma Radjasa Seto Windarto Slamet B Prayitno Slamet Budi Prayitno slamet budi prayitno Sri Achadi Nugraheni Sri Sedjati Sri Yulina Wulandari Subagiyo Subagiyo Suharsono . Suhartono, Suhartono Supriharyono ,, Supriharyono Suyono ,, Suyono Suyono Suyono Tedi Septiadi Tonny Bachtiar TONNY BACHTIAR Tonny Bachtiar Tony Bachtiar Tony Bachtiar TORBEN MARTENS Tri Yuni Atmojo Tri Yuni Atmojo Uswatun Khasanah Vita Meylani Vivi Endar Herawati VIVI ENDAR HERAWATI Windarto, Seto Wiratno Wiratno Wismayanti, Gita Wittriansyah, Khoeruddin Wiwik Astuti Wiwik Astuti Wulan Nurkhasanah YS Darmanto Yustin Widyastuti