Shopping mall merupakan ciri kota metropolitan dan megapolitan. Shopping mall se-bagai pusat perbelanjaan yang secara fisikal dirancang modern, artistik dan ekologik menyediakan berbagai barang guna memenuhi hasrat manusia yang tidak pernah pudar, bahkan terus berkem-bang biak. Shopping mall tidak saja digunakan sebagai arena berbelanja, melainkan bisa pula dipakai sebagai  arena pemenuhan keinginan lainnya. Multifungsi mengakibatkan shopping mall selalu ramai dikunjungi oleh orang dewasa dan anak-anak.  Keberadaan shopping mall memuat ideologi tersembunyi, yakni konsumerisme. Jika seseorang sering berkunjung ke shopping mall, maka terjadi pembiasaan yang berlanjut pada penyerapan konsumerisme. Berkenaan dengan itu maka shopping mall bisa dipandang sebagai arena pembentukan manusia berbudaya konsu-merisme. Kelemahan anak-anak mengakibatkan mereka lebih mudah menyerap ideologi konsume-risme daripada orang dewasa.Kata kunci: shopping mall, multifungsi, anak-anak, ideologi konsumerisme
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010