Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pelatihan lari amplop terhadap kelincahan bulutangkis, (2) pengaruh pelatihan lari belak-belok terhadap kelincahan bulutangkis dan (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan lari amplop dengan lari belak–belok terhadap kelincahan bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified group pre-test – post-test design yang melibatkan sampel sebanyak 32 siswa. Data kelincahan diukur dengan tes Agility T-Test. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji t-independen satu jalur taraf signifikansi α = 0,05 bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil analisis data menggunakan uji t-independen untuk data kelincahan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig
Copyrights © 2017