Jurnal e-Biomedik
Vol 2, No 1 (2014): eBiomedik

UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L.) Less.) PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN

Pulio, Kallan A. B. (Unknown)
Mambo, Christi (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2014

Abstract

Abstract: Background: Pluchea indica Less. is one of the widely known and widely distributed native potential medicinal plants in Indonesia. Objectives: To determine the antipyretic effect of pluchea indica Less. abstract on male Wistar rats (Rattus norvegicus). Metods: This is an experimental study conducted on 15 male Wistar rats with weight ranging from 150-200 gram. Study animals were divided into 5 groups, namely positive control group, negative control group and three intervention group to whom pluchea indica extract in various doses were administered. Temperature measurement was performed before the administration of DPT-HB vaccine, 2 hours after administration of the vaccine, as well as pn the 30th, 60th, 90th, and 120th minute after intervention. Result: There was a slight reduction in mean rectal temperature of Wistar rats administered with Pluchea indica Less. extract. Conclusion: Pluchea indica Less. extract has no antipyretic effect on rats. Keywords: Pluchea indica Less., Antipyretic effect, DPT-HB vaccine, Rat  Abstrak: Latar belakang: Salah satu tumbuhan asli Indonesia yang dikenal dan tersebar dengan luas pada beberapa daerah serta berpotensi untuk dikembangkan menjadi tanaman obat yaitu tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek antipiretik ekstrak daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hewan coba yang digunakan adalah tikus wistar jantan sebanyak 15 ekor dengan berat badan 150-200 gram. Hewan coba dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (parasetamol), dan kelompok perlakuan yaitu pemberian ekstrak daun Beluntas. Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DPT-HB, 2 jam setelah pemberian DPT-HB, dan menit ke-30, 60, 90, 120 setelah pemberian perlakuan. Hasil: Suhu rata-rata rectal tikus yang diberikan ekstrak daun beluntas mengalami penurunan sedikit. Kesimpulan: Ekstrak daun beluntas tidak mempunyai efek antipiretik pada tikus. Kata Kunci : daun beluntas (Pluchea indica Less.), efek antipiretik, vaksin DPT-HB, tikus.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

ebiomedik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal eBiomedik memuat artikel penelitian, telaah ilmiah, dan laporan kasus dengan cakupan bidang kedokteran dari ilmu dasar sampai dengan aplikasi ...