Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak melalui bermain peran pasar-pasaran. Subjek penelitian ini melibatkan 15 siswa Kelompok A Taman Kanak-Kanak Widya Kumara Banjar Jawa tahun pelajaran 2012/2013. Variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah keterampilan berbahasa lisan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan berbahasa lisan anak menggunakan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan siswa pada saat melakukan kegiatan bermain peran. Analisis data menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan menjadi dua siklus. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak dengan bermain peran pada siklus I sebesar 58,11 % (kategori rendah) dan pada siklus II sebesar 88,50 % (kategori tinggi), dengan peningkatan kemampuan keterampilan berbahasa lisan anak dengan bermain peran sebesar 30,39 %. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada pendidik Anak Usia Dini (PAUD) agar menerapkan metode bermain peran untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak.
Copyrights © 2013