Mimbar PGSD Undiksha
Vol 1, No 1 (2013)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V DI GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG

I G. A. Tri Agustiana, Kd. A. Permana Dewi, Made Sulastri, (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jan 2013

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus VIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 111 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD No. 1 Paket Agung yang berjumlah 34 orang dan kelas V SD No. 2 Paket Agung yang berjumlah 34 orang. Data hasil kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V tahun pelajaran 2012/2013. Perbandingan perhitungan rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis IPA kelompok eksperimen adalah 36,74 lebih besar dari rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis IPA kelompok kontrol adalah 25,53. Adanya perbedaan menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: Generatif, Kemampuan Berpikir Kritis IPA

Copyrights © 2013