Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang risikonya kecil dibandingkan dengan instrumen lainnya. Salah satu risiko obligasi adalah risiko gagal bayar (risiko default). Sebagai kompensasi atas risiko yang diakibatkan karena gagal bayar maka pemegang obligasi menerima spread. Spread dihitung berdasarkan selisih antara yiled pada obligasi zero coupon berisiko dengan yield pada obligasi zero coupon bebas risiko. Spread merupakan fungsi dari variabel leverage yang merupakan rasio dari total utang terhadap total aset, volatilitas aset, dan waktu sampai jatuh tempo. Sehingga besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut. Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisis perubahan nilai spread perusahaan yang diakibatkan oleh perubahan leverage, volatilitas aset, dan waktu sampai jatuh tempo. Hasil yang diperoleh adalah semakin besar leverage maka spread semakin besar. semakin besar volatilitas aset maka spread semakin besar. Sedangkan pengaruh waktu sampai jatuh tempo terhadap spread bergantung pada leverage. Leverage lebih besar dari satu maka spread semakin kecil, Leverage berada di interval (0,7 dan 1) maka spread semakin besar kemudian spread turun, Leverage kurang dari 0,7 maka spread semakin besar.
Copyrights © 2016