Pada saat ini, layanan penjualan melalui elektronik atau yang dikenal dengan e-commerce pertumbuhannya sangat cepat. Banyak penjualan secara on-line melakukan perdagangan tanpa memiliki barang di gudang. Kebijakan yang diambil adalah menerima pesanan yang tertunda atau backorder. Dalam model persediaan dengan backorder, laju permintaan diasumsikan sama. Pada tulisan ini diasumsikan bahwa laju permintaan selama masih ada persediaan di gudang berbeda dengan laju permintaan pada saat tidak ada persediaan barang di gudang. Pada saat tidak ada persediaan barang di gudang, diberikan kompensasi sebesar R untuk menjaga agar laju permintaan meningkat. Oleh karena itu langganan diberi kompensasi yang bergantung pada waktu tunggu akibat dari tidak tersedianya barang di gudang. Model persediaan ini merupakan generalisasi dari model EOQ dengan backorder. Keywords : Persediaan, backorder, kompensasi
Copyrights © 2008