Komunikasi keluarga merupakan faktor penting dalam kehidupan anak (remaja). Komunikasi keluarga diduga dapat mempengaruhi, antara lain, prestasi belajar anak. Penelitian, yang menggunakan metode survei dengan sampel siswa SMUN di Kota Madya Bandung ini menunjukkan hasil temuan sebagai berikut: (1) kredibilitas ayah dalam mengawasi belajar anak tidak mempengaruhi prestasi belajar anaknya. Terbatasnya waktu yang dipunyai ayah karena esibukannya mencari nafkah untuk keluarga, si ayah tidak sempat mengawasi atau mengontrol aktivitas anak yang berkaitan dengan pelajarannya di sekolah; (2) kredibilitas ibu dalam mengawasi belajar anak dapat mendukung prestasi belajar anak dalam pelajarannya di sekolah; (3) frekuensi komunikasi yang dilakukan ayah terhadap anak secara langsung menentukan prestasi belajar yang diraih anak; (4) frekuensi komunikasi ibu dengan anak yang tinggi tidak menentukan prestasi belajar anak menjadi tinggi.
Copyrights © 2001