Oji Kurniadi
Bidang Kajian Hubungan Masyarakat - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Keluarga terhadap Prestasi Belajar Anak Oji Kurniadi
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 2, No 2 (2001): 'Chaos' Komunikasi 'Nothing to Hide'
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v2i2.736

Abstract

Komunikasi keluarga merupakan faktor penting dalam kehidupan anak (remaja). Komunikasi keluarga diduga dapat mempengaruhi, antara lain, prestasi belajar anak. Penelitian, yang menggunakan metode survei dengan sampel siswa SMUN di Kota Madya Bandung ini menunjukkan hasil temuan sebagai berikut: (1) kredibilitas ayah dalam mengawasi belajar anak tidak mempengaruhi prestasi belajar anaknya. Terbatasnya waktu yang dipunyai ayah karena  esibukannya mencari nafkah untuk keluarga, si ayah tidak sempat mengawasi atau mengontrol aktivitas anak yang berkaitan dengan pelajarannya di sekolah; (2) kredibilitas ibu dalam mengawasi belajar anak dapat mendukung prestasi belajar anak dalam pelajarannya di sekolah; (3) frekuensi komunikasi yang dilakukan ayah terhadap anak secara langsung menentukan prestasi belajar yang diraih anak; (4) frekuensi komunikasi ibu dengan anak yang tinggi tidak menentukan prestasi belajar anak menjadi tinggi.
Geliat Komik Indonesia Hanny Hafiar; Oji Kurniadi
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 9, No 2 (2008): Dari “Starbucks’ hingga Pembebasan Biaya Kesehatan Dasar
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v9i2.1121

Abstract

The expectation to send the victory of Indo
Perempuan dalam Tayangan Iklan di Televisi Oji Kurniadi
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 8, No 1 (2007): Berkomunikasi dengan Anak
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v8i1.1230

Abstract

As part of marketing activities, advertising played a very important role. Through the means of advertising, a product with all its characteristics and qualities was being introduced to the public. The ad creators competitively search ideas to construct an attractive ad. The depiction of women becomes one of the old-but-believed-to-be-effective-formula for such advertisings. In the world of advertising and marketing, women are not only becoming models for women products, but also for men products. Women figures were depicted beside men models in cigarettes advertising and in turn seemed problematic. A strong and unending debate has been circulating amongst public concerning advertising who significantly exploited women’s sensuality. These kinds of ads are believed degraded women and create negative image for women.
Kampanye Komunikasi Ecotransport dalam Mengurangi Transportasi Pribadi Rahmadhani Ayu Harvianti; Oji Kurniadi
Jurnal Riset Public Relations Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.388 KB) | DOI: 10.29313/jrpr.v1i1.77

Abstract

Abstract. Ecotransport Indonesia is still fresh with diverse activities, from walking, public transportation, and cycling. The thing that is most crowded with the people of Bandung is cycling. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How does ecotransport plan a communication campaign program about reducing personal transportation? (2) How does ecotransport choose media as a publication tool? (3) Why does ecotransport use a persuasive approach in the communication campaign to reduce personal transportation? Researcher using qualitative case studies. Data collection techniques used in this study were interviews with key informan, observation, and literature. The results of this study are: The results obtained from this research are (1) the planning of the campaign carried out by determining the issues raised, one of which is in the discipline of driving, setting goals to provide education about environmentally friendly transportation or by other names Ecotransport, determining the message delivered to the public, this audience from Ecotransport which is not only focused on the community but also on the government as well and the strategy used is communication that is done face-to-face and persuasive through social media but still not maximized. (2) Media publications include conducting talk shows on the radio, in addition to making e-posters uploaded through social media. (3) The use of face-to-face communication to provide clear explanations will protect the environment. Abstrak. Ecotransport Indonesia ini terbilang masih fresh dengan kegiatan yang beraneka ragam, dari berjalan kaki, transportasi umum dan bersepeda. Hal yang paling ramai diikuti oleh masyarakat kota Bandung adalah bersepeda. Berdasarkan fenomena ini, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana ecotransport merencanakan program kampanye komunikasi tentang pengurangan transportasi pribadi? (2) Bagaimana ecotransport memilih media sebagai alat publikasi? (3) Mengapa ecotransport menggunakan pendekatan persuasif dalam kampanye komunikasi untuk mengurangi transportasi pribadi? Peneliti menggunakan studi kasus kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan informan kunci, observasi, dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) perencanaan kampanye yang dilakukan adalah menentukan isu yang diangkat salah satunya adalah dalam disiplin berkendara, penyusunan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai transportasi ramah lingkungan atau dengan nama lain Ecotransport, menentukan pesan yang disampaikan kepada khalayak publik, khalayak dari Ecotransport ini yang tidak hanya terfokus kepada masyarakat saja melainkan kepada pemerintah juga dan strategi yang digunakan adalah komunikasi yang dilakukan secara face-to-face dan persuasive melalui media sosial dan hasilnya belum maksimal. (2) Media publikasi yang dilakukan yaitu melakukan talkshow di radio, selain itu dengan membuat e-poster yang diunggah melalui media sosial. (3) Penggunaan komunikasi secara tatap muka ini untuk memberikan penjelasan yang jelas akan menjaga lingkungan sekitar.
Public Relations Strategy Komuji Creative Local Musician in Bandung Restina Adelia; Oji Kurniadi
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.72 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.250

Abstract

Abstract. Strategi public relations Komuji, in creating the theme against covid-19, recvolution music “beda itu nada”. Difference From the musician bandung (Komuji) helped local musicians revived in building work and ekspretions. The rise of the covid, has been the biggest test the lives of musician who most of his life depends on. offair event The role of strategi public relations Komuji into the wind to create fresh for local musicians Bandung that will endure to work in the pandemic messenger. Difficult Public relation Komuji into the long for local musicians Bandung to stay productive produce piece of music. The purpose of research to know what strategy a done public relations Komuji in creative through the theme against covid-19 fixed work music recvolution “beda itu nada” of the community music mengaji Bandung (Komuji), knowcommunication public relations Komuji in creative through the theme against covid-19 fixed work music recvolution, “beda itu nada” of the community musician mengaji Bandung (Komuji), know where the obstacles that happened on strategic public relations Komuji in creative through the theme against covid-19 fixed work music recvolution, “beda itu nada” of the community musician mengaji Bandung (Komuji), considered if public relations Komuji have to strategy as solution in creative musician local Bandung on the music recvolution, “beda itu nada”. This research used the qualitative method, which is Robert K. Yin case study with type I research design that focused on a case with a unit of analysis using interviewees as the key informants of this research. Of the receipt of the technique data interview three informants , documentation , observation , and study literature available. The explained public relations Komuji strategy can creative musician local to work through the against covid-19 fixed work music recvolution, different a canting tone of the Musisi Mengaji Community (Komuji) Bandung. Abstrak. Strategi public relations Komuji, dalam menciptakan kegiatan yang bertema melawan covid-19 tetap berkarya music recvolution, beda itu nada. Dari komunitas musisi Bandung (Komuji) telah membantu para musisi lokal bersemangat lagi dalam membangunkarya dan mengekspresikannya. Maraknya wabah covid, selama ini telah menjadi cobaan terbesar bagi kehidupan para musisi yang sebagian besar hidupnya tergantung pada event offair. Adanya peranan public relations Komuji dalam menciptakan strategi menjadi angin segar bagi para musisi lokal Bandung agar tetap bertahan untuk berkarya di tengah pandemic yang serba sulit. Public relation Komuji menjadi nafas panjang bagi para musisi lokal Bandung, untuk tetap bertahan produktif dalam menghasilkan karya musiknya. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan public relations Komuji dalam meningkatkan kreativitas melalui tema melawan covid-19 tetap berkarya music recvolution, beda itu nada di Komunitas Musisi Bandung (Komuji), mengetahui kegitaan komunikasi public relations Komuji dalam meningkatkan kreativitas melalui tema melawan covid-19 tetap berkarya music recvolution, beda itu nada di Komunitas Musisi Bandung (Komuji), mengetahui dimana letak hambatan yang terjadi pada strategi public relations Komuji dalam meningkatkan kreativitas melalui tema melawan covid-19 tetap berkarya music recvolution, beda itu nada di Komunitas Musisi Bandung (Komuji), mengetahui mengapa public relations Komuji harus meniciptakan strategi sebagai solusi dalam meningkatkan kreativitas musisi lokal Bandung pada program music recvolution, beda itu nada. Metode penelitian kualitatif, studi kasus Robert K. Yin desain penelitian tipe satu berfokus pada satu kasus dengan satu unit analisis menggunakan wawancara narasumber sebagai key informanpenelitian. Teknik pengambilan data wawancara tiga narasumber, dokumentasi, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil menjelaskan strategi public relationsKomuji telah mampu meningkatkan kreativitas musisi lokal untuk berkarya melalui tema melawan covid-19 tetap berkarya music recvolution, beda itu nada di Komunitas Musisi Bandung (Komuji)
Hubungan antara Menggunakan Tik Tok dengan Perilaku Eksistensi Diri Nisha Rahmawati Icha; Oji Kurniadi
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.922 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.939

Abstract

Abstract. Since 2018 in Indonesia, the Tik Tok application has begun, which is a music video application with a duration of 30 seconds to 3 minutes. In addition to the music video maker application, there are features that users can use, from video effects, video editing, sticker filters, etc. With the presence of Tik Tok as a new social media among students, users can easily expose their daily activities and it will be easier to get attention from other users so that their existence appears.This study uses quantitative research methods with a correlational study research approach. The theory used is Uses and Effects. With an active Student Population of Fikom Unisba Force 2017-2020 Even Semester.The results of this study indicate that most of the respondents have a high assessment of the use of Tik Tok with the Self-Existence of Fikom Unisba students. With the results of the hypothesis, which means that there is a relationship between using Tik Tok and the Self-Existence of Fikom Unisba students. Abstrak. Sejak tahun 2018 di Indonesia mulai marak kedatangan aplikasi Tik Tok yaitu aplikasi video musik berdurasi 30 detik sampai 3 menit. Selain aplikasi pembuat video music terdapat fitur-fitur yang bisa dipakai penggunanya dari mulai efek video, edit video, filter stiker dsb. Dengan kehadiran Tik Tok sebagai media sosial baru dikalangan mahasiswa, pengguna dengan mudah mengekspos kegiatan sehari-hari mereka dan akan lebih mudah lagi mendapat perhatian dari pengguna lain sehingga muncul eksistensi diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian studi korelasional. Teori yang digunakan yaitu Uses and Effect. Dengan Populasi mahasiswa aktif Fikom Unisba Angkatan 2017-2020 Semester Genap. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mempunyai penilaian yang tinggi pada Penggunaan Tik Tok dengan Eksistensi Diri mahasiswa Fikom Unisba. Dengan hasil hipotesis, yang mengartikan bahwa terdapat Hubungan Antara Menggunakan Tik Tok dengan Eksistensi Diri mahasiswa Fikom Unisba.
The Public Relations Strategy of The West Java Provincial Education Office in Forming A Positive Image of Institutions: Case Study on Public Relations of West Java Province Education Office Dinar Binugraheni; Oji Kurniadi
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.942 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3738

Abstract

Abstract. in supporting the success of a predetermined plan, public relations of an organization or government agency requires the right strategy in order to achieve the intended target. In this study, we will discuss the "Public Relations Strategy of the West Java Provincial Education Office in Forming a Positive Image Agency (Case Study on the Public Relations of the Education Office). The purpose of this study was to determine the activities/work programs and communication strategies used by the West Java Provincial Education Office in forming a positive image and to find out what the obstacles were and how to overcome them. This study uses a qualitative research method with a case study approach, namely by examining the questions and problems that exist in a study. The subjects of this study were 4 people who were the head of public relations, public relations staff, school principals and high school students. Data collection techniques by means of interviews, documentation and literature study. Data analysis techniques are by reducing data, presenting data, and conclusions and levers. The validity tests carried out by researchers in this study were triangulation of sources, using reference materials, and increasing persistence. The results of this study are the West Java Provincial Education Office has several work programs that are considered to be able to form a positive image such as protocol, making magazines, managing E-Clip, Lapor and Zimbra Mail websites and coverage, besides that communication strategy is one of the important factors in shaping the image. The communication strategy used by the public relations of the West Java Provincial Education Office such as maintaining communication patterns such as interpersonal communication, group communication and mass communication as well as maintaining openness and information provided to the public can affect the image of the West Java Provincial Education Office. The inhibiting factors of public relations in forming the image consist of 3 factors, namely internal factors, external factors and substance factors. Internal factors such as the difficulty of adapting to the digital era, external factors such as the creation of misunderstandings with the media and substance factors such as the lack of attention from superiors in facilitating supporting facilities for the Public Relations of the West Java Provincial Education Office. Abstrak. Abstrak. Dalam menunjang keberhasilan sebuah rencana yang telah ditetapkan, humas sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan memerlukan strategi yang tepat agar mencapai sasaran yang dituju. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai “Strategi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dalam Membentuk Citra Positif Instansi (Studi Kasus Pada Humas Dinas Pendidikan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan strategi komunikasi yang digunakan humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam membentuk citra positif serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan cara menguji pertanyaan dan masalah yang ada dalam sebuah penelitian. Subjek dari penelitian ini yaitu 4 orang yang merupakan kepala dan staff humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yaitu dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan serta verifikasi. Uji keabsahan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, menggunakan bahan referensi, dan meningkatkan ketekunan.
BUDAYA JURNALISTIK DI METRO TV Oji Kurniadi
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.047 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6038

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang budaya jurnalistik yang terjadi di televisi berita Metro TV. Budaya jurnalistik yang dimaksud adalah suatu proses yang memusatkan perhatian pada masa lalu dan representasi kesinambungan sejarah maupun inovasi dalam nilai, praktik dan kebijakan jurnalistik yang dimunculkan melalui sisi ideologis dan pola pemberitaan sejak proses pencarian, pengumpulan, pengolahan sampai penyajian berita. Beberapa temuan penting dari penelitian ini adalah (1) Metro TV telah menjadi Top of Mind sebagai sumber informasi utama bagi pencari berita, (2) masih kuatnya kepentingan pemilik dalam mewarnai isi berita berkaitan dengan suksesi menuju RI-1 tahun 2014, (3) Berita kekerasan masih mendominasi pemberitaan dalam televisi karena merupakan kondisi nyata yang ada dalam masyarakat Indonesia saat ini, (4) Metro TV berkomitmen untuk mengurangi tayangan-tayangan tersebut dan akan lebih memberikan solusi dan penjelasan duduk perkara suatu peristiwa, (5) Banyaknya pelanggaran etika dalam pemberitaan di Metro TV menunjukkan pengawasan internal belum dilakukan secara maksimal, (6) Cameraperson merupakan filter pertama dalam menyeleksi gambar yang patut atau layak ditayangkan.
Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal dengan Anak dalam Meningkatkan Intimacy Pasca Perceraian : (Studi Kasus Pada Ibu Tunggal yang Masih Bekerja di Kota Batam) Deane Putri Ramadhani; Oji Kurniadi
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.5202

Abstract

Abstract. Being a single mother who has a double role in a family due to divorce is not easy. Replacing the role of father as head of family and breadwinner, a single mother or single mother must work to meet the needs of the small family. Because a mother has to work hard to meet the needs of the family, especially the child, sometimes lowering the quality of meeting with the child so that interconnected communication can be ineffective that can make intimacy with the child decrease. The study used De Vito's theory of interpersonal communication to examine interpersonal communication performed by single mothers with children after divorce with qualitative and case study as the method. The results of the study show that the communication patterns applied by single mothers have elements of empathy, supportive attitude and positive attitude, while the inhibition factors in interpersonal communication are changes in the personality of children, children who tend to be passive and defensive and also long working hours of mothers, supporting factors that are not always possibleThey are now living together as well as internal family factors. Interpersonal communication needs to be done by single mothers so that the goal of interpersonal communication is to foster intimate family relationships emotionally, physically, intellectually sharing, shared activities. Keyword: Interpersonal Communication, Single Mother and Child, Post Divorce, Intimacy Abstrak. Menjadi Ibu tunggal yang memiliki peran ganda dalam sebuah keluarga akibat perceraian tidaklah mudah. Menggantikan peran ayah sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, seorang ibu tunggal atau single mother harus berkerja agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga kecil tersebut. Dikarenakan seorang ibu harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga terutama anak, terkadang menurunkan kualitas pertemuan dengan anak sehingga komunikasi yang terjalin bisa jadi tidak efektif yang dapat membuat intimacy dengan anak menurun. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal De Vito untuk meneliti komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh ibu tunggal dengan anak pasca perceraian dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh ibu tunggal memiliki unsur empati,sikap mendukung dan sikap positif,, sedangkan faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal yakni adanya perubahan dalam kepribadian anak, anak yang cenderung pasif dan defensive dan juga waktu bekerja ibu yang cukup lama, Faktor pendukung yakni tinggal bersama dan juga faktor internal keluarga. Komunikasi interpersonal perlu dilakukan oleh ibu tunggal agar tujuan komunikasi interpersonal tercapai yakni untuk membina hubungan keluarga secara intim secara emotional, physical , intellectual sharing,shared activities. Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, ibu tunggal dan anak, pasca perceraian, keintiman
Komunikasi Interpersonal Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak saat Pembelajaran Online Ikhsan Fadillah Natamiharja; Oji Kurniadi
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.5412

Abstract

ABTRACT, interpersonal communication is a communication between individuals that is commonly carried out by a group of people through face-to-face media between two or more people, therefore this interpersonal communication is needed to increase children's learning motivation when online learning is carried out. The qualitative method used by the researcher with this case study approach is in accordance with what the researcher wants to make regarding interpersonal communication in influencing children's learning motivation during online learning. SDN Panggilingan II is one of the schools that implements online learning caused by covid-19. This study shows that children's learning motivation affects when parents communicate interpersonal with their children, so that the child can learn well and optimally even though the learning is only done at home. ABSTRAK, Komunikasi interpersonal merupakan suatu komunikasi antar individu yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang atau lebih dan biasanya dilakukan oleh sekelompok orang, oleh karenanya komunikasi interpersonal sangat diperlukan guna meningkatkan motivasi belajar anak saat pembelajaran daring dilaksanakan. Metode kualitatif yang digunakan oleh peneliti tersebut dengan pendekatan studi kasus ini sangat sesuai dengan apa yang ingin peneliti buat mengenai komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi motivasi belajar anak saat pembelajaran daring. SDN Panggilingan II adalah salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran daring yang diakibatkan oleh covid-19. Penelitian ini menghasilkan bahwa motivasi belajar anak berpengaruh ketika orang tua melakukan komunikasi interpersonal terhadap anaknya, sehingga anak tersebut bisa belajar dengan baik dan maksimal walaupun belajarnya hanya dilakukan dirumah.