ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences
Vol 9, No 2 (2004): Jurnal Ilmu Kelautan

Studi Distribusi dan Kondisi Terumbu Karang dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan

Abdul Rauf (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UMI Makassar)
Muh Yusuf (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP Semarang)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2012

Abstract

Kepulauan Spermonde, yang terdiri dari 120 pulau, merupakan salah satu wilayah penyebaran terumbu karang yang cukup luas. Hingga saat ini belum tersedia data dan informasi yang cukup sebagai acuan dalamusaha pengelolaan dan pengembangan terumbu karang. Penelitian dikawasan terumbu karang dapat dilakukan dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh untuk memberikan gambaran tentang distribusi dan kondisi terumbu karang di perairan dangkal dengan cakupan wilayah yang luas. Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi terumbu karang dan mengeleminasi pengaruh kolom air dalam penelitian iniadalah metode yang didasari oleh Model Pengurangan Eksponensial (Standard exponential attenuation model). Hasil analisis spasial dengan menggunakan data Landsat_TM diperoleh informasi tingkat kerusakan terumbu karang di Kepulauan Spermonde. Berdasarkan hasil klasifikasi ini, tingkat kerusakan terumbu karang yang terjadi dalam kurung waktu 5 tahun mencapai 1.499,86 Ha atau sekitar 299,97 ha/tahun. Kondisi terumbu karang hidup berdasarkan analisis data lapangan menunjukkan bahwa Kepulauan Spermonde masih memiliki kondisi terumbu karang dengan katagori “Baik” dengan rata-rata presentase penutupan sekitar 50,98%.Kata kunci : Terumbu Karang, Citra Satelit Landsat_T.M., Kepulauan Spermonde.Spermonde Archipelago, covering approximately 120 Islands, have widely distributed coral reef. Currently, there are not enough data and information available for refereces used in management and development efforts. Satellite remote sensing data are applied in researches concerning coral reef to help broadly cover their distribution and condition in shallow water. The methode used in acquiring coral reef information and eliminating the water column effect based on the Standard Exponential Attenuation Medel. The level of coral reef demage in Spermonde archipelago were acquired using the spatial analysis on Landsat_TM data. Base on this classification result, the level of coral reef demage that happened in bracket time 5 years reach 1.499,86 Ha or about 299,97 ha / year. The condition of live coral reef based on field data analysis show that Spermonde Archipelago still have good category of coral reef condition with average percent covering about 50,98%.Key words : Coral reef, Satelite Landsat_T.M., Spermonde Islands

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

ijms

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS) is dedicated to published highest quality of research papers and review on all aspects of marine biology, marine conservation, marine culture, marine geology and ...