JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING

PEMILIHAN TIPE BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DENGAN KEARIFAN LOKAL DI PULAU BUNAKEN

Kumaat, Stevanny (Unknown)
Dundu, A. K. T. (Unknown)
Mandagi, Robert J. M. (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2016

Abstract

Pulau Bunaken sebagai kawasan wisata taman laut yang kegiatan utamanya adalah diving,snorkeling,dan submarine touring. Sejalan dengan nilai dan pentingnya kawasan wisata taman laut Bunaken sebagai destinasi para wisatawan mancanegara , di Pulau Bunaken juga terdapat pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai yang mendapat prioritas pengamanan dan perlindungan dari kerusakan  akibat abrasi/erosi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa  kerusakan pantai di lokasi pemukiman penduduk Pulau Bunaken,                memberikan solusi penanganan dengan mendapatkan bangunan pengaman pantai dengan kearifan lokal, mendapatkan cara pengelolaan pantai yang partisipatif bagi masyarakat di Pulau Bunaken dengan menggunakan material dengan kearifan lokal. Metode analisa dilakukan menggunakan metode AHP yang membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Hasil manunjukkan bahwa Perkembangan daerah pantai menjadi daerah pemukiman di Pulau Bunaken menimbulkan permasalahan pantai sehingga menjadi prioritas penanganan. Pengambilan keputusan untuk memilih tipe bangunan pengaman pantai untuk bangunan pengaman pantai yang memiliki kearifan local adalah dengan cara membangun Sand Dune.K Kata-kata Kunci: kearifan lokal, pengaman pantai, bunaken, abrasi, erosi,

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jime

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and ...