<![CDATA[Abstrak: Salah satu sumber informasi dalam menilai kinerja perusahaan adalah laba yang dihasilkan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan posisi keuangan suatu perusahaan yang nantinya akan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakaian dalam pengambilan keputusan. Perusahaan sebagai entitas ekonomi memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumber daya yang ada, sementara dalam jangka panjang perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris, dewan direksi, terhadap Return On Asset (ROA), pada perusahaan finance di Indonesia. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan perusahaan Finance periode 2012-2016 sebagai objek penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak 13 perusahaan finance di Indonesia yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, dewan komisari berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA sedangkan Direksi berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sebaiknya perusahaan lebih mampu meningkatkan kinerja Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dalam Lembaga Pembiayaan sehingga hasil akhir dalam pengembalian (ROA) bisa meningkat.Kata Kunci: corporate governance, komisaris, direksi dan roa]]>
Copyrights © 2018
