Abstract;The study aims tofind out (1)
The difference of aerobic capacity between prepubertal children of native
highlander and those of lowlander. (2) The difference of aerobic capacity
between prepubertal boys and girls. (3) The relationship between altitude and
gender in influencing aerobic capacity.The result of the data analysis reveals
that there aresignificant differences of aerobic capacity between 1)prepubertal
children of native highlander and those of lowlander,Fcount = 6.056
>Ftable = 3.94. 2) prepubertal boys with girls., Fcount=
46.524 >Ftable = 3.94. 3)altitude and gendergive noinfluence on
aerobic capacity., Fcount = 1.792 <Ftable=
3.94.Further finding shows that highlanders are smaller and lighter. Therefore,
it is strongly suggested that talent identification give more priority to the
aerobic capacity than to figures.
Abstrak; Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui (1) perbedaan kapasitas aerobic antara anak usia dini di
dataran tinggi dan dataran rendah. (2) perbedaan kapasitas aerobic antara anak
usia dini perempuan dan laki-laki. (3) Hubungan antara ketinggian dan gender
dalam mempengaruhi kapasitas aerobic. Hasil dari analisa data menunjukkan bahwa
ada perbedaan signifikan kapasitas aerobic diantara 1) anak usia dini di
dataran tinggi dan yang di dataran rendah, Fcount =6.056 > Ftable.=3.94.
2) anak usia dini laki-laki dan perempuan, Fcount =46.542 > Ftable
=3.94. 3) ketinggian dan gender tidak memberikan pengaruh pada kapasitas
aerobic., Fcount = 1.792 < Ftable = 3.94. Lebih lanjut
temuan menunjukkan bahwa anak-anak di dataran tinggi lebih kecil dan ringan.
Untuk itu, sangat dianjurkan bahwa system identifikasi bakat diberikan
prioritas lebih dalam kapasitas aerobic daripada penentuan bakat.
Copyrights © 2012