Ringkang Jurnal Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari
Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013

FUNGSI RONGGENG IBING DALAM UPACARA NGABUNGBANG DI DESA BATULAWANG KOTA BANJAR

Narulita, Galih Narulita (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2014

Abstract

AbstrakUpacara ngabungbang di Desa Batulawang Kota Banjar merupakan upacara rutin yang dilkasanakan setiap satu tahun sekali pada hari Selasa terakhir di  bulan Rewah. Ngabungbang adalah cicing di luar wangunan bari teu saré sapeuting jeput, utamana dina tempat anu aya karamatan nu dilaksanakeun dina malem Rebo pamungkas di bulan Rewah (dalam bahasa Indonesia artinya diam diluar bangunan dengan tidak tidur semalaman terutama di tempat yang dikeramatkan yang dilaksanakan pada malam Rabu terakhir di bulan Rewah). Upacara ngabungbang memiliki daya tarik tersendiri, dimana pada akhir pelaksanaan ngabungbang terdapat pertunjukan ronggeng ibing.Pada awalnya upacara ngabungbang merupakan upacara ritual penuh, saat ini telah mengalami pergeseran fungsi menjadi semi ritual. Dengan demikian fungsi ronggeng ibing saat ini sebagai penghibur masyarakat dalam upacara ngabungbang yang semi ritual. Kata Kunci: Ronggeng Ibing, Ngabungbang, Kota BanjarABSTRACNgabungbang‘s ceremony at Batulawang’s Village is ceremony which has done every year on last thuesday in the Rewah of  month. Ngabungbang is stay in outside’s building without sleep a night, especially in one of mystic place, which has done on last Thueday night in the Rewah of month. Ngabungbang’s ceremony has own appeal, where was in the end of this ceremony showed ronggeng ibing.At first ngabungbang’s ceremony is full of rituals, is now experiencing a shift in the function of a spring ritual.. This ibing ronggeng function today as an entertainer in the spring ritual ngabungbang’s event. Keywords: Ronggeng Ibing, Ngabungbang, Banjar town

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

RINK_TARI_UPI

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Ringkang adalah jurnal seni tari dan pendidikan seni tari yang secara khusus dikelola oleh departemen pendidikan seni tari FPSD UPI. Jurnal ini diterbitkan 3 kali setahun (April, Agustus, Desember). Artikel yang diterbitkan adalah hasil penelitian mahasiswa, artikel non penelitian, dan hasil ...