Berbagai   permasalahan penataan ruang di Kabupaten Waropen Papua  menunjukkan bahwa  Rencana  Tata Ruang  Wilayah  (RTRW ) Kabupaten Waropen Papua yang disusun tahun 2012 belum memiliki kontribusi positif terhadap penyelesaian permasalahan tata ruang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena terjadi inkonsistensi dalam penataan ruang. Penelitian ini mencoba untuk melihat konsistensi penataan ruang serta kaitannya dengan kinerja pembangunan wilayah. Metode  yang digunakan untuk melihat konsistensi penyusunan RTRW dengan pedoman adalah analisis tabel pembandingan dilanjutkan dengan analisis logika          verbal. Untuk mengetahui apakah penyusunan  RTRW sudah memperhatikan kesinergian dengan wilayah sekitarnya (Inter-Regional Context) dilakukan  map  overlay  dilanjutkan  dengan  analisis  logika  verbal.  Untuk mengetahui kinerja  perkembangan  wilayah dilakukan Principal Components Analysis (PCA). Hasil analisis menunjukkan bahwa inkonsistensi dalam penataan ruang menyebabkan berbagai permasalahan yang berakibat pada menurunnya kinerja perkembangan wilayah. Masalah utama yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah infrastruktur, pertumbuhan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, aspek transportasi dan properti baru.
Copyrights © 2017