Kepelatihan Olahraga
Vol 5, No 3 (2010)

pentingnya pembudayaan profesionalisme dalam kepelatihan olahraga

Abdul Hafidz, (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2010

Abstract

Dikotomi antara amatir dan profesional memang menjadi pembicaraan hingga sekarang. Apabila dikaji secara mendalam, maka pelaku olahraga dalam kepelatihan olahraga berbeda dengan pelakuolahraga amatir. Munculnya Peraturan 26 International Olimpic Committee (IOC) dan perubahannya serta batasan olahragawan amatir dan profesional dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UUSKN) Tahun 2005 memberikan gambaran tentang perbedaan keduanya. Kompensasi dan konsekuensi biaya bukan satu-satunya ukuran profesional, namun perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yangrelevan melalui pendidikan, pemahaman terhadap persiapan profesi, hal-hal yang terkait dalam kehidupan manusia, masalah kesehatan dankeselamatan, dan yang lainnya. Totalitas kerja (full-time work) sangatlah penting sebagai konsekuensi profesional dalam kepelatihan olahraga, sehingga dengan pengkajian keilmuan dan penemuan solusiterhadap masalah di lapangan akan sangat mendukung pencapaian prestasi olahraga. Bila hal ini dilakukan secara terus-menerus akanmenghasilkan budaya profesional dalam kepelatihan olahraga.  

Copyrights © 2010