ABSTRAK : Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengetahuan dan sikap remaja wanita terhadap kesehatan reproduksi, serta untuk mengkaji cara berpacaran remaja wanita. Penelitian i ni dilakukan di Kecamatan Tegalsari yang mewakili daerah urban dan Kecamatan Tandes yang mewakili daerah sub urban. Responden dalam penelitian ini adalah remaja wanita usia 15-24 tahun yang berjumlah 200 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan uji statistic chi-square dan uji fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi tergolong rendah atau kurang.Secara geografis, pengetahuan kesehatan reproduksi responden yang ada di daerah sub urban lebih baik bila dibandingkan dengan pengetahuan responden yang ada di daerah urban. Sikap responden tentang kesehatan reproduksi di kedua daerah tidak berbeda dengan tingkat kemaknaan masing-masing p = 0,142 dan p = 0,549 (lebih besar dari nilai 10%). Dengan demikian sikap responden tentang kesehatan reproduksi tidak tergantung pada pengetahuannya. Sebagian besar responden (80%) telah berpacaran sejak berumur 12 tahun. Sebagian kecil responden telah melakukan hubungan sex selama masa berpacaran. Tempat yang sering digunakan responden untuk berpacaran antara lain hotel, cafe, mall dan tempat hiburan/rekreasi
Copyrights © 2007