Rumah adat Mandailing mempunyai dua macam bentuk bangunan yaitu bagas godang sebagai tempat namora-natoras dan sopo godang sebagai tempat balai siding adat. Pada rumah adat Hutanagodang mempunyai tutup ari dua buah yakni tutup ari sebelah muka dan tutup ari sebelah belakang, di atas tutup ari terdapat sepasang bentuk pedang sebagai lambang keadilan.
Pada tutup ari baik tutup ari sebelah muka atau tutup ari sebelah belakang, terdapat beberapa motif ornamen yang masing-masing bentuk ornamen tersebut mempunyai arti sebagai lambang adat. Ornamen-ornamen tersebut antara lain adalah bindu, burangir, upak atau lading, manuk na bontar, horis, bincar mataniari dan lain-lain. Hal ini sesuai konsep atau teori tentang makna simbol yang mana dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu eksigetik, posisional, dan operasional, yang dikemukakan oleh Victor Turner.
Kata kunci : simbolik, ornamen, rumah adat Mandailing
Copyrights © 2012