Padma
Vol 5, No 1 (2012)

MARGINALISASI PEREMPUAN PADA SEKTOR INDUSTRI KERAJINAN

Muhajir, (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2012

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; mso-layout-grid-align:none; punctuation-wrap:simple; text-autospace:none; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Abstrak   Dalam suasana krisis ekonomi peran perempuan keluarga miskin di pedesaan untuk menunjang ekonomi keluarga menjadi sangat bermakna. Salah satu bidang pekerjaan penting yang dapat menampung tenaga kerja perempuan adalah sektor industri kerajinan rumah tangga. Tetapi “Revolusi Plastik” dengan semangat kapitalisme industrinya telah menggeser peran perempuan pada posisi marginal. Peran kaum hawa  yang semula demikian sentral dalam bidang kerajinan rumahtangga telah digantikan dengan mesin, sebuah wujud teknologi yang identik dengan kaum laki-laki. Dalam keadaan demikian, upaya bertahan pekerja perempuan di sektor industri kerajinan rumah tangga adalah sebuah paradoks. Di satu sisi, dengan bekerja di sektor industri kerajinan mereka akan memperoleh penghasilan untuk menopang ekonomi keluarga, tetapi di sisi lain, harus menerima ketidakadilan, di mana peran mereka hanya dipandang sebagai pelengkap yang berimplikasi pada perbedaan upah, sistim pengupahan, dan berbagai akses ekonomi lainnya, dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki.

Copyrights © 2012