Research Report - Social Science
Vol. 1 (2015)

IDENTIFIKASI RISIKO FISKAL DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA INDONESIA

Miryam L. Wijaya (Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)
Ivantia S. Mokoginta (Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2015

Abstract

Keberlanjutan fiskal menjadi topik hangat akibat krisis yang melanda Asia pada tahun 1997-1998 dan kemudian negara-negara maju di Amerika, Eropa dan Asia pada tahun 2008. Keberlanjutan fiskal yang mengarah kepada krisis fiskal bukan hanya masalah bagi negara sedang berkembang. Berdasarkan literatur tentang risiko fiskal yang dikembangkan oleh Brixi (2001) dan Cottarelli (2014), dan telaah dokumen Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia berbagai tahun, ditemukan bahwa walaupun rasio utang terhadap PDB hanya 26,15%, namun risiko fiskal di APBN Indonesia telah meningkat. Kewajiban kontijen pemerintah telah makin meluas cakupannya, demikian juga kewajiban mandatoris. Kedua hal tersebut membuat ruang gerak fiskal menjadi sangat terbatas, yang dapat memunculkan risiko lebih lanjut berupa turunnya kemampuan pemerintah untuk menjalankan fungsi stabilisasi, distribusi, dan alokasi.   

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sosial

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Research Report - Humanities and Social Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang sosial. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. ...