Penelitian ini berangkat dari menurunnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah. Banyak faktor yang menjadi akibat menurunnya hasil pembelajaran salah satu faktor yang paling berperan adalah kurangnya guru memahami gaya belajar peserta didik sehingga guru tidak memfasilitasi belajar siswa dengan metode yang benar. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah 1. Bagaimana Learning Style peserta didik kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Tasikmalaya berdasarkan teori David Kolb hasil identifikasi peneliti? 2. Bagaimana hasil-hasil yang dicapai dalam pembelajaran sejarah berdasarkan Learning Style David Kolb di kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Tasikmalaya? 3. Bagaimana solusi dalam mengatasi kendala dalam pembelajaran sejarah berdasarkan teori Learning Style David Kolb di kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Tasikmalaya?. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan dengan teknik studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa 1. Gaya belajar di kelas XI IIS 2 terbagi kedalam 8 gaya belajar, Dari kedelapan gaya belajar, gaya belajar yang dominan di kelas adalah acomodator 2. Hasil evaluasi kognitif menunjukan bahwa teori Kolb benar bahwa gaya belajar berpengaruh kepada hasil belajar peserta didik. Namun, karena tidak hanya gaya belajar yang berpengaruh terhadap hasil belajar maka pada penelitian ini ditemukan adanya pengecualian terhadap teori gaya belajar Kolb. 3. Solusi untuk permasalahan dalam penelitian ini adalah pendidikan dan pembinaan guru perlu ditingkatkan untuk menghasilkan guru yang bermutu dan dalam jumlah yang memadai, serta perlu ditingkatkan pengembangan karier dan kesejahteraannya.
Copyrights © 2019