Prosiding Seminar Biologi
Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi

POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI VALENCIENNES, 1842) DENGAN KEJUT DINGIN 40 CPOLYPLOIDIZATION ON SHARK MINNOW (OSTEOCHILUS HASSELTI VALENCIENNES, 1842) BY COLD SHOCK 40 C

Fitria, Syawalina (Unknown)
Sistina, Yulia (Unknown)
Sulistyo, Isdy (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan poliploidisasi, yakni triploidisasi dan tetraploidisasi  ikan nilem (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) menggunakan kejut dingin 40C. Variabel utama adalah persentase penetasan telur, kelangsungan hidup, abnormalitas dan dimensi sel darah merah  benih ikan nilem serta kualitas air sebagai variabel pendukungnya. Penelitian dilakukan dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Telur dan milt encer segar difertilisasi, pada 5, 20 atau 25 menit setelah fertilisasi dikejut temperatur dingin 40C selama 20 atau 30 menit. Persentase penetasan dihitung 24 jam setelah fertilisasi. Abnormalitas, kelangsungan hidup dan penentuan tingkat ploidi dengan pengukuran dimensi sel darah merah dihitung pada benih ikan nilem umur 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abnormalitas, kelangsungan hidup dan dimensi sel darah merah benih ikan nilem berbeda sangat nyata (P<0,01), sedangkan penetasan telur dan laju pertumbuhan spesifiknya tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil uji lanjut membuktikan bahwa perlakuan 5 atau 20 menit pasca fertilisasi  dan durasi kejut 30 menit memberikan hasil yang secara nyata paling baik dibandingkan perlakuan lain. Lama kejut nampak efektif dari penelitian ini. Dengan demikian, kejut temperatur dingin 40 C pada poliploidisasi ikan nilem ini siap diterapkan pada bidang akuakultur.  Kata Kunci : Triploidisasi, Tetraploidisasi, Ikan Nilem, Kejut Dingin

Copyrights © 2013