JURNAL TEKNIK MESIN
Vol 3, No 3 (2015): VOLUME 3, NOMOR 3, JULI 2015

PENGARUH VARIASI UNSUR MAGNESIUM (Mg) PADA ADC 12 MATERIAL PROTOTYPE CHASISS MOBIL MENGGUNAKAN PENGECORAN HPDC TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

Vivi Aisah Fardilah (Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Athanasius Priharyoto Bayuseno (Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2015

Abstract

Pada penelitian ini prototype chasiss dibuat dari bahan Aluminium ADC 12 menggunakan HPDC. Bahan prototype chasiss ADC 12 di tambahkan unsur magnesium dengan variasi 3% 4% dan 5%. Kualitas pengecoran dapat di lihat dari sifat fisis dan sifat mekaniknya dengan melakukan karakterisasi material,yaitu : Uji kekeran (Hardness),Uji Tarik (Tensile strengh), densitas (density) , Porositas dan strukutr mikro.Setelah dilakukan pengujian densitas ,porositas,uji kekerasan,uji tarik dan struktur mikro pada prototype Chasiss ADC 12 hasil pengecoran HPDC didapat densitas rata-rata pada variasi mg 0%3% 4% 5% berturut-turut sebesar  2,70 gr/cm³ 2,67 2,62 2,69.Porositas rata-rata pada variasi mg 0% 3% 4% 5% berturut-turut adalah 5,26% 5,32% 6,76% dan 3,93%. Nilai kekerasan rata-rata pada variasi mg 0% 3% 4% 5% berturut-turut adalah  43,39 HRB 48,67 HRB 57,56 HRB 65,41HRB. Hasil Analisa struktur mikro melalui perhitungan Ukuran butir (grain size) rata-rata pada variasi mg 0% 3% 4% 5% adalah 49,60 µm 49,01 47,80,43,76. Grain size berpengaruh pada sifat material karena berhubungan dengan penghambatan pergerakan dislokasi efek dari penambahan magnesium justru  menghambat maka akan menambah tingkat kekerasan.

Copyrights © 2015