Interaksi Online
Vol 3, No 4: Oktober 2015

Hubungan Intensitas Menonton Program Berita Investigasi Criminal Case Dan Tingkat Kecemasan Dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Women Self Defense

Rakanita Oktaviani Hadi Saputri (Unknown)
Sri Widowati Herieningsih (Unknown)
Lintang Ratri Rahmiaji (Unknown)
Agus Naryoso (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2015

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin banyaknya kasus kriminalitas yang menimpa perempuan, seperti pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga, penjambretan, kekerasan seksual, dan pemerkosaan. Kasus-kasus ini sering kita lihat di televisi. Tidak hanya berita kriminal dengan durasi 3 menit saja, tapi juga dibuat berita investigasinya. Hal ini membuat masyarakat menjadi cemas. Banyaknya pemberitaan seperti ini seharusnya membuat masyarakat berpikir tentang pentingnya self defense, atau biasa disebut dengan women self defense bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton program berita investigasi criminal case dan tingkat kecemasan dengan persepsi masyarakat mengenai women self defense. Penelitian ini merupakan tipe penelitian ekspalanatori, yang menjelaskan hubungan antar variabel. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 371, dengan jumlah sampel sebanyak 77 orang dengan menggunakan rumus Frank Lynch. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Rank Kendall.Peneliti menggunakan teori kultivasi untuk mengetahui hubungan intensitas menonton program berita investigasi criminal case (X1) dengan tingkat kecemasan (X2) dan hubungan intensitas menonton program berita investigasi criminal case dengan persepsi masyarakat mengenai women self defense. Sedangkan teori efek tidak terbatas untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan (X2) dengan persepsi masyarakat mengenai women self defense (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak terdapat hubungan antara intensitas menonton program berita investigasi criminal case dengan tingkat kecemasan, dibuktikan dengan nilai r hitung (0.060) < r tabel (0.224). (2) Terdapat hubungan positif antara tingkat kecemasan dengan persepsi masyarakat mengenai women self defense, dibuktikan dengan nilai r hitung (0.361) > r tabel (0.224) dan taraf signifikansi berada pada angka 0,000 < 0,01. (3) Tidak terdapat hubungan antara intensitas menonton program berita investigasi criminal case dengan persepsi masyarakat mengenai women self defense, dimana nilai r hitung (0,072) < r tabel (0,224).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

interaksi-online

Publisher

Subject

Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Interaksi Online adalah jurnal yang memuat karya ilmiah mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Undip. Interaksi Online menerima artikel-artikel yang berfokus pada topik yang ada dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi dan Ilmu ...