JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL
Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017

PERENCANAAN DERMAGA KAPAL PERINTIS DI PULAU WAKDE, PAPUA

Ambarisqia Dining Dwifa (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Hanzalah Noufal (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Priyo Nugroho (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)
Hardi Wibowo (Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2017

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan (Archipelago Country) terbesar di dunia. Negara kepulauan ini memiliki lebih dari 17.000 pulau di mana sekitar 92 pulau merupakan pulau terluar di Indonesia. Salah satu pulau terluar adalah Pulau Wakde di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Pulau Wakde memiliki potensi di sektor hasil laut dan sektor pariwisata berupa wisata sejarah dan bahari. Namun saat ini sarana dan prasarana di Pulau Wakde masih tergolong tertinggal. Hal tersebut mengakibatkan aktivitas sosial, perekonomian, dan pariwisata Pulau Wakde kurang berkembang secara optimal. Pembangunan Dermaga Perintis Wakde merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Dermaga kapal perintis ini dibangun di sisi barat daya Pulau Wakde. Perencanaan dermaga ini menggunakan data gelombang dengan periode ulang 50 tahun dan data pasang surut selama 15 hari yang dianalisis dengan metode admiralty. Pemodelan gelombang dilakukan dengan program Mike21. Kapal dengan bobot 200 DWT merupakan kapal rencana. Dalam perencanaan struktur dermaga ini, sistem struktur dianalisis dengan menggunakan program SAP2000 dengan model 3D. Layout jettyhead direncanakan dengan panjang 60 m dengan lebar 8 m yang dihubungkan dengan trestle sepanjang 19 m dan lebar 6 m, serta causeway dengan panjang 15 m dan lebar 6 m. Dari hasil analisis struktur dan perhitungan direncanakan balok dengan dimensi 40×60 cm, plat lantai dengan tebal 300 mm, pile cap dengan tebal 800 mm, dan tiang pancang dengan diameter luar 40 cm dan tebal 17 mm. Sedangkan hasil perencanaan untuk causeway, menggunakan struktur pemecah gelombang sisi miring dengan berat batuan berkisar antara 55-60 kg.Pada perencanaan struktur sandar, yang digunakan adalah fender V 150–2000L serta struktur tambat yang dipakai adalah bitt dengan kapasitas 25 ton. Biaya pembangunan dermaga ini sebesar Rp 30.880.929.000,00.

Copyrights © 2017