Hardi Wibowo
Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERENCANAAN DERMAGA KAPAL PERINTIS DI PULAU WAKDE, PAPUA Ambarisqia Dining Dwifa; Hanzalah Noufal; Priyo Nugroho; Hardi Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.961 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan (Archipelago Country) terbesar di dunia. Negara kepulauan ini memiliki lebih dari 17.000 pulau di mana sekitar 92 pulau merupakan pulau terluar di Indonesia. Salah satu pulau terluar adalah Pulau Wakde di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Pulau Wakde memiliki potensi di sektor hasil laut dan sektor pariwisata berupa wisata sejarah dan bahari. Namun saat ini sarana dan prasarana di Pulau Wakde masih tergolong tertinggal. Hal tersebut mengakibatkan aktivitas sosial, perekonomian, dan pariwisata Pulau Wakde kurang berkembang secara optimal. Pembangunan Dermaga Perintis Wakde merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Dermaga kapal perintis ini dibangun di sisi barat daya Pulau Wakde. Perencanaan dermaga ini menggunakan data gelombang dengan periode ulang 50 tahun dan data pasang surut selama 15 hari yang dianalisis dengan metode admiralty. Pemodelan gelombang dilakukan dengan program Mike21. Kapal dengan bobot 200 DWT merupakan kapal rencana. Dalam perencanaan struktur dermaga ini, sistem struktur dianalisis dengan menggunakan program SAP2000 dengan model 3D. Layout jettyhead direncanakan dengan panjang 60 m dengan lebar 8 m yang dihubungkan dengan trestle sepanjang 19 m dan lebar 6 m, serta causeway dengan panjang 15 m dan lebar 6 m. Dari hasil analisis struktur dan perhitungan direncanakan balok dengan dimensi 40×60 cm, plat lantai dengan tebal 300 mm, pile cap dengan tebal 800 mm, dan tiang pancang dengan diameter luar 40 cm dan tebal 17 mm. Sedangkan hasil perencanaan untuk causeway, menggunakan struktur pemecah gelombang sisi miring dengan berat batuan berkisar antara 55-60 kg.Pada perencanaan struktur sandar, yang digunakan adalah fender V 150–2000L serta struktur tambat yang dipakai adalah bitt dengan kapasitas 25 ton. Biaya pembangunan dermaga ini sebesar Rp 30.880.929.000,00.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTMENT 14 LANTAI Yulfyandika Manggala Putra; Ami tri Fatrin; Hardi wibowo; Sukamta sukamta
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sempitnya lahan yang tersedia di Kota Bandung mengakibatkan pembangunan ke arah vertikal menjadi lebih efisien. Pembangunan gedung tinggi sendiri memiliki resiko gempa yang besar. Hal tersebut melatar belakangi Tugas Akhir ini yang berjudul "Perencanaan Struktur Gedung Apartment 14 Lantai". Gedung yang tinggi harus didesain tahan terhadap gempa dengan menggunakan konfigurasi struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai dengan SNI 03 – 1726 - 2012, sehingga direncanakan elemen lentur dengan mutu bahan yang tinggi yaitu fc' 45 MPa dan fy 400 MPa, serta dimensi yang sudah memenuhi syarat. Tahapan perhitungan gedung sendiri mencakup perencanaan beban-beban yang bekerja pada struktur, perencanaan struktur atas gedung yang meliputi pelat, balok, kolom, tangga dan shearwall, serta perencanaan struktur bawah yaitu pondasi. Hasil dari perencanaan gedung apartment ini adalah struktur yang kuat dan aman terhadap gempa serta gaya-gaya dalam (momen lentur, gaya lintang, gaya normal, dan torsi) yang terjadi pada elemen-elemen struktur.
DESAIN STRUKTUR GEDUNG TRANSMART LAMPUNG Willy Barasa; Feby Adryan; Sri Tudjono; Hardi Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGedung Transmart Lampung adalah bangunan gedung 6 lantai, dimana terdapat 1 lantai basement untuk parkir kendaraan, 3 lantai store area untuk tempat perbelanjaan, 1 lantai kids city untuk tempat bermain, 1 lantai CGV cinema sebagai tempat menonton, dan 1 lantai atap untuk tempat cooling tower. Total ketinggian gedung ini adalah 41,13 meter. Desain struktur gedung ini mencakup perencanaan struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas direncanakan menggunakan atap rangka baja dan beton bertulang (plat lantai, tangga, balok, dan kolom) sedangkan struktur bawah direncanakan menggunakan pondasi sumuran. Peraturan yang digunakan yaitu SNI 1727-2013 mengenai Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1726-2012 mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung, SNI 2847-2013 mengenai Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, dan SNI- 03-1729-2015 untuk perencanaan struktur baja. Perencanaan struktur beton bertulang pada bangunan ini didesain menggunakan metode sistem rangka gedung dengan konfigurasi struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Dari hasil analisis dan perencanaan, dapat disimpulkan bahwa partisipasi massa lebih dari 90% dicapai sampai dengan kombinasi mode 20 dan gaya geser dasar dinamik lebih besar 85% dari gaya geser dasar statik ekivalen. Pemilihan konfigurasi Sistem Rangka Gedung ini bertujuan mendapatkan daktilitas tinggi agar struktur dapat mengalami simpangan pasca elastis besar secara berulang kali sehingga mampu mempertahankan kekuatan struktur pada saat terjadi gempa kuat. Pembebanan yang ditinjau untuk perencanaan elemen struktur adalah beban mati, beban hidup, beban gempa, beban angin, dan juga beban khusus Roller Coaster. Karena adanya Beban Roller Coaster mengakibatkan torsi yang sangat besar sehingga untuk pengurangan torsi digunakan sistem balok anak bersilang pada joint kolom Roller Coaster. Struktur rangka kuda-kuda atap digunakan profil asal IWF 500.200.10.16 yang akan diubah menjadi CB 700.200.10.16. Pada perencanaan balok induk diperoleh hasil dimensi 400 mm × 700 mm dengan tulangan longitudinal D25 dan tulangan transversal D10 – 75, untuk perencanaan kolom diperoleh dimensi 650 mm × 650 mm dengan tulangan longitudinal 28D25 dan tulangan confinement D10 – 50. Pada perencanaan pondasi sumuran direncanakan sampai kedalaman 6 meter dengan diameter tiang 2200 mm.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNNES SEMARANG Adhitya Pratama; Januar Oni Bagus A; Hardi Wibowo; Parang Sabdono
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.087 KB)

Abstract

Struktur Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi UNNES Semarang didesain dengan mengacu pada SNI  03-2847-2013, SNI 03-1726-2012,  dan PPIUG 1987. Metode dynamic respons spectrum digunakan dalam menganalisis gempa. Struktur terletak pada kelas situs tanah sedang dan termasuk kedalam Kategori Desain Seismik tipe D, maka gaya gempa pada struktur direncanakan dengan menggunakan konfigurasi struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem rangka berupa rangka yang tersusun dari balok dan kolom, dimana kolom dibuat lebih kuat dari balok (strong column weak beam). Untuk menghindari terjadinya kegagalan struktur pada pertemuan balok-kolom, maka sendi plastis direncanakan terjadi di balok sedangkan pada kolom sendi plastis hanya terjadi di kolom bagian atas pondasi. Program analisis struktur digunakan untuk membantu pemodelan struktur dan menghitung gaya dalam yang bekerja pada struktur. Material yang digunakan yaitu beton f’c 30 MPa, sedangkan untuk besi tulangan  fy 400 MPa dan 240 MPa 
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT SILOAM, SEMARANG Andre Obrian Damanik; A.S Arif Wibowo; Hardi Wibowo; Yulita Arni P
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.07 KB)

Abstract

Perencanaan gedung rumah sakit Siloam Semarang telah berhasil direncanakan. Pada perencanaan ini analisa struktur dilakukan dengan menggunakan bantuan program SAP2000v.19. Analisa beban gempa dilakukan dengan menggunakan desain respon spektrum. Berdasarkan Kriteria Desain Seismik (KDS) gedung ini menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Analisis struktur dalam desain gedung ini berdasarkan pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012) dan Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013) dengan menggunakan program struktur untuk mengetahui periode getar struktur dan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur tersebut. Material beton yang digunakan mempunyai mutu 30 MPa, sedangkan mutu baja tulangan digunakan 400 MPa untuk Tulangan utama dan 294 MPa untuk tulangan sengkang serta plat. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah untuk Gedung Rumah Sakit Siloam ini  pondasi yang digunakan Bore Pile dengan dimensi 500 x 500  mm dan memiliki panjang 10 m.  
REDESAIN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJA BERDASARKAN SNI 1729-2015 DAN SNI 7972-2013 Maulin Dwi Septyani Putri; Gunawan Edi Wibowo; Sri Tudjono; Hardi Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.535 KB)

Abstract

Struktur Gedung Kuliah Umum Fakultas Teknik Universitas Diponegoro ini dirancang menggunakan struktur baja dengan metode perencanaan Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pedoman utama dalam perencanaan mengacu pada SNI 1729-2015 Baja, SNI 7972-2013 Sambungan Terprakualifikasi dan SNI 1726-2012 Gempa.Pemodelan struktur dirancang dengan menggunakan software Structure Analysis Program  (SAP 2000) dan AutoCad. Pemilihan profil awal dilakukan berdasarkan ukuran profil yang tersedia dipasaran. Kemudian setiap elemen dan profil dihitung berdasarkan gaya-gaya dalam yang harus dipikul. Begitu pula dengan sambungan-sambungan baik sambungan las maupun baut. Digunakan sendi plastis dengan tipe Penampang Balok Tereduksi untuk desain ketahanan terhadap gaya gempa.Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa struktur Gedung Kuliah Umum dengan menggunakan struktur baja aman secara analitis.