Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah tidak adanya manajemen yang baik untuk menangani risiko-risiko bahaya kerja. Manajemen risiko keselamatan kerja merupakan suatu upaya untuk mengatasi masalah pada pengerjaan mesin, dimana manajemen risiko merupakan upaya pengelolaan dalam upaya mencegah risiko yang dapat terjadi. Pemilihan Job Safety Analysis merupakan salah satu teknik untuk mengidentifikasi risiko sebelum risiko tersebut terjadi pada suatu kegiatan yang sedang berjalan. JSA dapat digunakan untuk menghilangkan atau mencegah bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan ditempat kerja, membuat metode kerja yang lebih efektif. Dalam penggunaan JSA terdapat empat langkah tahapan pelaksaan : memilih pekerjaan, menguraikan pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya, memberikan tindakan pencegahan/mengembangkan solusi. Penelitian ini bertujuan : mengetahui gambaran risiko yang baik, melakukan penilaian risiko (keparahan, paparan, kemungkinan), menganalisis risiko-risiko yang ditemukan, mengevaluasi tingkat risiko berdasarkan nilai risiko, memberikan alternatif solusi untuk meminimalisir potensi bahaya. Hasil akhir penelitian adalah untuk mendapatkan rekomendasi proses pengambilan keputusan berdasar prioritas pengendalian risiko untuk mewujudkan zero accident pada bagian produksi.
Copyrights © 2015