Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN ALOKASI PESANAN BAHAN BAKU DENGAN INTEGRASI METODE FUZZY-TOPSIS DAN MULTI CHOICE GOAL PROGRAMMING DI PT. DJARUM KUDUS Sari, Diana Puspita; Pujotomo, Darminto; Maryani, Roosita
Jurnal Simetris Vol 6, No 2 (2015): JURNAL SIMETRIS VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.753 KB)

Abstract

ABSTRAK   PT. Djarum Kudus mengalami keterlambatan bahan baku dan terdapat bahan baku yang defect, salah satunya yaitu bahan baku penunjang kemasan yaitu plat bos. Plat bos memiliki performansi yang buruk dibandingkan dengan bahan baku lainnya serta memiliki dampak bagi perusahaan yaitu salah satunya dapat terjadi putus produksi. Di mana supplier untuk bahan baku plat bos yaitu supplier A, B, C, dan D. Oleh karena itu perlu dilakukan penentuan prioritas supplier untuk menentukan alokasi pesanan kepada supplier guna mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan tidak mengalami keterlambatan pengiriman bahan baku. Permasalahan pengambilan keputusan yang optimal yaitu dalam menentukan prioritas supplier dan alokasi order. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam penelitian ini menggunakan integrasi metode fuzzy-TOPSIS dan MCGP (Multi Choice Goal Programming). Kriteria tertinggi pertama adalah kriteria ketepatan waktu, kriteria tertinggi kedua adalah kriteria kualitas, dan kriteria tertinggi ketiga adalah kriteria kapasitas produksi dan kriteria yang terendah adalah kriteria lokasi. Hasil urutan prioritas pemilihan supplier didapat dari metode fuzzy-TOPSIS dengan urutan prioritas supplier C, D, A, dan B dan alokasi pesanan didapat dari pengolahan data dengan menggunakan metode MCGP.   Kata kunci:  bahan baku, alokasi pesanan, kriteria, fuzzy-TOPSIS, MCGP.
PENGUKURAN MOTIVASI KERJA PANITIA PENGADAAN BARANG ATAU JASA PEMERINTAH (Studi Kasus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah) Pujotomo, Darminto; Fanani R, Zainal; Dwi Utomo, Prasetyo
TEKNIK Volume 31, Nomor 2, Tahun 2010
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.01 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v31i2.1764

Abstract

Improvment Job Motivation need to organization for better job. Aims this reserach is redesign job ofprocurement comitte in Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah for improving job motivation. This reserachbased on job characteristic, such various skills, job identification, job significant, otonomy, and feedback. Themethod Job Doiagnostic Survey (JDS) from Hackman and Oldham, used for queaionaire design in comitteprocurerment responden.
SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM (Studi Kasus di RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG) Prastawa, Heru; Pujotomo, Darminto; Arvianto, Ary; Khoirunnisa, Fithria
TEKNIK Volume 32, Nomor 1, Tahun 2011
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.358 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v32i1.1684

Abstract

Sultan Agung Islamic Hospital Semarang is a healthcare institution owned by Yayasan Badan Wakaf SultanAgung. To survive against the competitors, the hospital must have a good performance. Thus, a properperformance measurement system is required to assist the company in informing the hospital, so they know howfar has their effort worked in achieving the company’s vision and mission, including to analyze how far has thecompany developed. The researcher intends to design a performance measurement system using theperformance prism method at Sultan Agung Islamic Hospital Semarang. Designing a performance measurementsystem by implementing the performance prism method is sequenced by several phases. Firstly, identify thesatisfaction and stakeholder’s contribution, strategy identification phase, process, and capability, KeyPerformance Indicator (KPI) identification phase, weighing KPI by Analytical Hierarchy Process (AHP) phase,achieving performance targets by an Objective Matrix (OMAX) phase, and the calculation phase of performancevalue in numbers. After we calculate the weighed KPI and performance value, a simulation is conducted to knowthe criteria and KPI elements that is prioritized a suggestion, improvement recommendation that could beapplied to enhance the performance of Sultan Agung Islamic Hospital Semarang
ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PADA CV. CITRA JEPARA FURNITURE Pujotomo, Darminto; Santoso, Haryo; Nursanti, Halimah
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 3, No.1, Januari 2008
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.879 KB) | DOI: 10.12777/jati.3.1.26-34

Abstract

CV. Citra Jepara adalah perusahaan furnitur ekspor. Pada masa itu, perusahaan hanya melihat level keuntungan untuk mengkaji perusahaan telah berjalan lebih baik atau kebalikannya. Hasil persepsi membuat perusahaan hanya sedikit memperhatikan efisiensi pemakaian sumber daya yang dimiliki (input) sehingga perusahaan membutuhkan biaya besar untuk melakukan aktivitas perusahaan.Penelitian ini mempelajari evaluasi produktivitas perusahaan dan pengukuran serta hubungan antara level produktivitas dengan level profitabilitas (kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba) yang dapat dicapai oleh perusahaan.Hasil penelitian ini tentang pengukuran produktivitas parsial memperlihatkan level produktivitas berubah-ubah dan masih memerlukan usaha peningkatan produktivitas parsial terutama dalam pemakaian masing-masing input dengan efisien. Level Total Factor Productivity selama perioda pengukuran memperlihatkan level pertumbuhan positif. Ini melukiskan perusahaan sukses dalam mengelola input tenaga kerja dan modal kolektif yang dimiliki. Level Total Productivity selama perioda pengukuran menunjukkan level pertumbuhan yang berubah-ubah. Ini melukiskan perusahaan itu belum dapat mengelola input yang dimiliki keseluruhan dengan sukses. Untuk melukiskan hubungan antara produktivitas total dengan profitabilitas dari hasil penelitian bisa diketahui faktor produktivitas (0,998) mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan pemulihan harga (0,457) untuk peningkatan profitabilitas perusahaan selama kurun waktu satu tahun perioda pengukuran. Diperlukan usaha untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan untuk periode mendatang disertai usaha untuk meningkatkan produktivitas yang memusatkan pada peningkatan produktivitas material dan produktivitas modal sebagai input yang sangat mempengaruhi profitabilitas perusahaan dengan cara berkelanjutkan dan berkesinambungan. Kata kunci: pengukuran evaluasi dan produktivitas, profitabilitas    CV. Citra Jepara is an export furniture company. During the time, company only seeing size measure "profit level" to assess do company have walked better or on the contrary. The perception result makes company less paying attention of efficiency usage owned resource (input) so that company release big expense to execute corporate activity.This research will be studied about company productivity evaluation and measurement and also relationship between productivity levels with profitability level (ability of company to create profit) which can be reached by company.This research results about measurement partial productivity is shows productivity level fluctuating and still need effort to make-up of partial productivity especially in usage efficiency of each input had. The Total Factor Productivity level during the measurement period shows positive growth level. This depict that company manage owned labour input and owned capital input collectively succesfull. The Total Productivity level during measurement period shows fluctuating growth level. This depicts that company not yet earned to manage the owned overall of input successful. To depict relationship between total productivity with profitability from result of research can know that productivity factor (0,998) having larger ones influence than price recovery (0,457) to make-up of company profitability during range of time one measurement period year. Become as effort to increase company profitability for the future period can be done with effort to increase productivity which focussed increase of material productivity and capital productivity as input which have very influences with company profitability by continue and  continual. Keywords: evaluation and productivity measurement, profitability
ANALISA KELAYAKAN EKONOMIS PADA PEMBANGUNAN INSTALASI UNTUK PROSES FERTILISASI IN VITRO (FIV) (Studi kasus di Rumah Sakit X) Sari, Diana Puspita; Pujotomo, Darminto; Tutuarima, Maximilian T.
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 1, No.3, September 2006
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.809 KB) | DOI: 10.12777/jati.1.3.34-45

Abstract

Infertilitas atau ketidaksuburan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pasangan suami istri (pasutri) yang ingin memiliki keturunan. Sebagian besar penyebab ketidaksuburan (infertility) kini telah dapat diatasi dengan pemberian obat ataupun dengan tindakan operasi, namun masih ada yang mengalami kesulitan dalam memperoleh keturunan. Dengan semakin majunya teknologi kedokteran maka pasutri yang belum berhasil memperoleh keturunan, meskipun telah melakukan terapi melalui obat dan tindakan operasi dapat ditangani dengan teknik rekayasa produksi (reproductive engineering). Fertilisasi in Vitro (FIV) atau bayi tabung termasuk salah satu teknik reproduksi yang dibantu (Assisted Reproductive Techniques, ART). Teknik ini diadakan untuk memperbesar kemungkinan kehamilan pada pasutri yang telah menjalankan pengobatan fertilitas (kesuburan) tetapi tetap tidak berhasil. Rumah Sakit Anugerah sampai saat ini mengatasi pasien yang termasuk kategori tidak subur (infertil) dengan cara melakukan tindakan pengobatan dan tindakan operasi. Rumah Sakit Anugerah berencana melakukan investasi untuk mengembangkan program FIV dalam usaha untuk penanganan pasien yang tidak subur (infertil). Namun untuk melakukan investasi tersebut dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Investasi untuk pengembangan proses FIV juga tidak lepas dari faktor  resiko sehingga diperlukan analisa kelayakan secara ekonomis dari investasi tersebut.Dalam melakukan analisa keyakan penulis menggunakan beberapa kriteria kelayakan, yaitu : (Net Present Value, NPV), (Internal Rate of Return, IRR), (Indeks Profitabilitas, IP), (Benefit Cost Ratio, BCR) dan payback period. Berdasarkan hasil perhitungan dengan semua kriteria kelayakan investasi secara ekonomi dapat disimpulkan bahwa investasi untuk pembangunan instalasi proses FIV dapat diterima. Kata kunci : FIV, NPV, IRR, IP, BCR,Payback period
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER UNTUK EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PAKAN PADA USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG Sriyanto, Sriyanto; Pujotomo, Darminto; Octavian MP, Yogi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 5, No.3, September 2010
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.679 KB) | DOI: 10.12777/jati.5.3.159-166

Abstract

Dalam usaha penggemukan sapi potong, upaya meningkatkan produktivitas ditentukan oleh faktor makanan. Hal ini dikarenakan harga jual sapi ditentukan oleh berat badan hidup dan kualitas dagingnya, sehingga pengaturan dan manajemen pakan yang baik akan berpengaruh secara signifikan pada efisiensi usaha. Demikian pula dengan berbagai pakan alternatif yang murah namun memiliki nutrisi yang tinggi, memunculkan peluang, untuk melakukan perbaikan ransum pakan ternak. Proses penggemukan sapi juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi ternak, yang bersifat unik satu dengan yang lain. Ketiadaan sistem informasi yang tepat untuk menentukan kebutuhan komposisi pakan ternak yang sesuai mengakibatkan upaya penggemukan tidak berjalan optimal. Untuk itu diperlukan dikembangkan suatu bentuk sistem informasi yang mampu mencatat secara akurat kebutuhan pakan sapi berdasar kenaikan beratnya, dan juga mampu menentukan komposisi pakan yang tepat dari berbagai alternatif pakan murah bernutrisi tinggi. Dengan adanya perangkat lunak CAFA System (Cattle Fattening System) yang memanfaatkan basis data pakan dan ternak diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemberian pakan ternak. Kata kunci: perangkat lunak, CAFA System, basis data, efisiensi, pakan ternak    In the fattening of cattle, efforts to increase productivity is determined by dietary factors. This is because beef prices are determined by the weight of living and quality of the meat, so the arrangement and management of good food will impact significantly on business efficiency. Similarly, various alternative feed is cheap but has a high nutrition, led to opportunities, to improve livestock feed rations. The process of fattening cattle is also influenced by various conditions of livestock, which are unique to one another. The absence of appropriate information systems to determine the need for animal feed composition according to lead the efforts of fattening is not running optimally. Therefore we need to develop a form of information system which is able to record accurately the needs of increasing severity based cattle feed, and also able to determine the exact feed composition of the various alternatives cheap high nutritious food. With this software CAFA System (Cattle Fattening System) which utilizes a database of feed and livestock is expected to improve efficiency and effectiveness of feeding livestock. Keywords: software, CAFA System, database, efficiency, animal feed
USULAN PERBAIKANUNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS FILLINGPLANT DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PADA PT SMART Tbk SURABAYA Pujotomo, Darminto; Rusanti, Dian Novia
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 10, No. 2, Mei 2015
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.465 KB) | DOI: 10.12777/jati.10.2.123-132

Abstract

Dalam industri manufaktur, produktivitas merupakan kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan output dari input yang digunakan. Output yang dihasilkan harus dapat memenuhi demand konsumen. PT Smart Tbk Surabaya merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dalam produksi pengolah minyak kelapa sawit. Dalam proses produksinya terjadi ketidakseimbangan output produksi dengan demand konsumen yang harus dipenuhi. Hal tersebut terjadi karena adanya waste selama proses filling. Permasalahan ini diselesaikan dengan pendekatan Lean Manufacturing dengan memberikan usulan improvement pada proses filling dengan menggunakan metode Line Balancing. Value stream mapping digunakan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi selama proses filling berlangsung. Tools yang digunakan dalam lean manufacturing dan line balancing ini digunakan untuk mereduksi cycle time. Berdasarkan hasil analisis didapatkan empat usulan improvement yaitu perbaikan alur proses filling, penggabungan operasi kerja plugging dan capping, continuous flow dengan line balancing dan redesain layout. Usulan improvement tersebut dapat menekan tingkat defect, mengurangi total operation time menjadi 188,55 detik/batch, meningkatkan efisiensi lini menjadi 79,83% dan menurunkan delay time menjadi 23%.     Abstract Productivity is the company’s ability to optimize output from all input that they use to production. The output they produce must fulfill the customer demand. PT Smart Tbk Surabaya is one of the private manufacturing industries which are existed in the processing of palm oil. There are unbalance condition during processing the product. The output of the production is different from the customer demand. It happened because there are some wastes during the filling process. This research is focus on solving the problem by using Lean Manufacturing and creating the improvement in filling proces by using line balancing method. The purpose of value stream mapping is to identify waste during filling process. Tools of lean manufacturing and line balancing are used to reducetion the cycle time in a palm oil production. Based on the analysis, there will be four improvements. They are improvement the sequence of filling process; combine the operation of plugging and capping, continuous flow by line balancing and layout redesign. This improvement can reduce the defect rate, the number of operation time up to 188.55 second/batch, increase the line efficiency to be 79.83% and decrease the delay time to be 23%.
INTEGRASI METODE ANP DAN TOPSIS DALAM EVALUASI KINERJA SUPPLIER DAN PENENTUAN PRIORITAS SUPPLIER BAHAN BAKU UTAMA CETAK KORAN PADA PT MASSCOM GRAPHY SEMARANG Pujotomo, Darminto; Puspitasari, Nia Budi; Rizkiyani, Dwi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 11, No. 3, September 2016
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.436 KB) | DOI: 10.14710/jati.11.3.151-160

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah keberadaan supplier yang berperan sebagai pemasok kebutuhan atau penyedia bahan baku. PT Masscom Graphy Semarang merupakan perusahaan percetakan yang telah menjalin kerjasama dengan beberapa supplier untuk menjamin kelangsungan produksinya. Oleh karena itu evaluasi kinerja supplier sangat penting dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan supplier yang handal dalam memasok bahan baku. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kriteria evaluasi kinerja supplier dan penentuan prioritas supplier yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan menentukan urutan prioritas supplier untuk bahan baku utama cetak koran. Terdapat 17 subkriteria yang digunakan dalam evaluasi kinerja supplier dan penentuan prioritas supplier. Metode Analytical Network Process (ANP) dapat dijadikan alternatif untuk suatu permasalahan yang memiliki banyak subkriteria yang saling berkaitan dalam pengambilan keputusan. Selanjutnya metode Technique For Orders Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) digunakan untuk perankingan supplier. Berdasarkan pembobotan subkriteria dengan menggunakan ANP, subkriteria yang paling besar pengaruhnya dalam evaluasi supplier adalah harga penawaran sebesar 0,17227. Selanjutnya, penentuan prioritas supplier dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS dan didapatkan urutan supplier untuk bahan baku kertas CD roll adalah supplier A, B, C, dan D, sedangkan untuk bahan baku tinta web adalah supplier L, N, O, dan M.   ABSTRACT One of the factors that influence the company performance is the presence of suppliers which supplies raw materials. PT Masscom Graphy Semarang is a printing company which has cooperated with several suppliers to ensure continuity of production. Therefore,  supplier performance evaluation conducted by the company is very important to obtain a reliable supplier in the supply of raw materials. The purpose of this research was to identify the supplier performance evaluation criteria and priorities of suppliers in accordance with the company's needs, and determined the priority order of the main raw material supplier for newspaper print. There was 17 sub-criteria used in evaluating the performance of suppliers and prioritization of suppliers. Analytical Network Process (ANP) can be used as an alternative to solve a problem that had many interrelated sub-criteria or influence in decision making. Furthermore, the method Technique For Orders Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) was used for ranking suppliers. Based on the weighted sub-criteria by using ANP, the most influence subcriteria in determining the priority of suppliers offering price of 0.17227. Furthermore, to the supplier prioritization was done by using the TOPSIS method and obtained the order suppliers for raw materials paper roll was a supplier A, B, C, and D, while the raw material for the ink web was a supplier of L, N, O and M.
PENENTUAN FAKTOR DAN TARAF FAKTOR DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI BENANG PCM DI PT APAC INTI CORPORA DENGAN METODE DESAIN EKSPERIMEN Pujotomo, Darminto; Prastawa, Heru; Simbolon, Foibe DR
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 1, No.3, September 2006
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.575 KB) | DOI: 10.12777/jati.1.3.22-33

Abstract

PT. APAC Inti Corpora merupakan salah satu perusahaan tekstil yang terbesar di Asia Tenggara dimana salah satu jenis produknya adalah benang PCM yang dihasilkan oleh departemen spinning 4. Permasalahan yang muncul adalah produk akhir yang cacat melebihi target perusahaan sebesar 0,8% dari total produksi, sedangkan perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk cacat seminimal mungkin. Masalah ini muncul karena masih banyaknya cacat yang timbul pada benang PCM yang didominan oleh cacat crossing (24,67%),  cacat ring cone (21,98%), cacat tanpa ekor (16,02%) dan kontaminasi (12,50%). Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi dan apabila ternyata memang terjadi proses yang tidak terkendali maka selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan analisa faktor-faktor yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ttimbulnya cacat crossing pada benang PCM. Metode yang digunakan untuk menilai proses operasi adalah metode pengendalian proses statistik (statistical process control), sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya cacat benang PCM adalah metode desain eksperimen faktorial.  Dari grafik pengendali dan penentuan kemampuan proses dapat diketahui bahwa proses operasi yang terjadi berada di luar kontrol karena menghasilkan cukup banyak produk cacat. Faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor ukuran benang, umur mesin dan kecepatan mesin yang masing-masing faktor terdiri dari 2 taraf faktor. Faktor ukuran benang terdiri dari tipis dan tebal. Faktor umur mesin terdiri dari mesin lama dan mesin baru.Faktor kecepatan mesin terdiri dari 900 MPM dan 1000 MPM. Berdasarkaan perhitungan analisa variansi (ANAVA) dan test hipotesa, faktor yang signifikan menyebabkan timbulnya cacat crossing adalah faktor ukuran benang  dan umur mesin.   Kata kunci : cacat crossing, pengendalian kualitas, ANAVA   PT.APAC Inti Corpora is the largest textile company in the Southeast Asian. One of the main products is PCM yarn. The problem of this company is the non-standard production target not be achieved that bigger 0.8% from total productions. The non-standard product PCM yarn are crossing (24,67%), ring cone (21,98%), without tail (16,02%) and contamination (12,50%). Based on the problem above, the company needs such program for controlling product qualility. The aim of this research is to conduct process evaluation. When uncontrolled process happens, the analysis of factors that have significant effect in producing PCM yarn is needed. Statistical process control and factorial experimental deisgn method are used to analyse this process. These methods analyse of factors that significant effect to product rejected. From control graphic result, the operation process is out of control. Because the process has a lot of product rejects. Acording to analysis of variance, factors and level of factor that used are two level of factors (thickness and old machine). Based on the factorial experimental design, the get best result are 900 MPM dan 1000 MPM Key words: crossing, quality control, analysis of variance
ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA LINE 8/CARBONATED SOFT DRINK PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA Pujotomo, Darminto; Septiawan, Heppy
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 2, No.1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.496 KB) | DOI: 10.12777/jati.2.1.23-36

Abstract

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java merupakan salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang terkemuka di Indonesia, dengan dua jenis kelompok produk yang dihasilkan yaitu minuman karbonasi/Carbonated Soft Drink (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) dan non-karbonasi (Frestea dan Ades). Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan produktifitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas/mesin produksi.  Makalah ini membahas mengenai penyebab dan akibat yang ditimbulkan oleh breakdown mesin terjadi pada Line 8/Carbonated Soft Drink, khususnya pada conveyor, filler machine, dan bottle washer machine. Untuk mendapatkan mesin yang dapat terjaga keterandalannya dibutuhkan suatu konsep yang baik. Total Productive Maintenance (TPM) merupakan sebuah konsep yang baik untuk merealisasikan hal tersebut. Konsep ini, selain melibatkan semua personil dalam perusahaan, juga bertujuan untuk merawat semua fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan.Data yang digunakan merupakan data breakdown conveyor, filler machine, dan bottle washer machine dari ME Monthly Report PT.CCBI selama bulan Januari-Desember 2005 khususnya line 8. Selain itu makalah ini juga membahas performance maintenance PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Central Java, dengan memperhitungkan nilai Mean Time Beetwen Failure (MTBF), Mean Time To Repair (MTTR), serta Availability mesin, dengan menggunakan data record Line 8 selama bulan Mei 2006 sampai bulan Juli 2006. Sehingga nantinya akan diketahui informasi keadaan aktual dari perusahaan tentang sistem perawatannya, khususnya pada Line 8/Carbonated Soft Drink apakah baik atau buruk. Kata kunci : Total Production Maintenance, Conveyor, Filler Machine, Bottle Washer Machine, Performance Maintenance   PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI)-Central Java represent one of notable light beverage producer company in Indonesia, with two product group type yielded is carbonated beverage/Carbonated Soft Drink (Coca-Cola, Sprite, Fanta) and non-carbonated (Frestea,Ades). In effort to maintain quality and improve productivity, one of factor which must be paid attention is maintain problem (maintenance) facilities/machine produce.  In this paper study to hit effect and cause generated by breakdown machine of Line 8/Carbonated Soft Drink, specially conveyor, filler machine, and bottle washer machine. For the reason, to get machine which can be awaked by reliability required a good concept. Total Productive Maintenance (TPM) represent a concept which is good to realize the mentioned. Because of the concept besides entangling all personnel in company also aim to take care of all production facility owned company. Data used represent data breakdown conveyor, filler machine, and bottle washer machine from ME Monthly Report PT.CCBI during in Januari-Desember 2005 specially for line 8.  In addition this paper also study to performance maintenance PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Central Java, reckonedly assess Mean Time Beetwen Failure (MTBF), Mean Time To Repair (MTTR), and also Availability machine, by using data record Line 8 in May 2006 until July 2006. So that later will be known by the circumstance actual information from company about maintenance system, specially at Line 8/Carbonated Soft Drink whether goodness or ugly. Keywords : Total Production Maintenance, Conveyor, Filler Machine, Bottle Washer Machine, Performance Maintenance
Co-Authors Adhi Muhammad Aulia Rahman Adi, Deshtyan Erlangga Adimas Prakoso Afiani, Rahmi Agus Yulianto Subekhi Anastasia Margarette Andik Sutrimo Andika Gitakusuma Arfan Bakhtiar Arief Sugeng Fuadi Arinal Muna Ary Arvianto Bambang Purwanggono Bambang Tetuko Bhaswara Adhitya Wardhana Budi Setyawan Darnotoputri, Dewi Arleni Debora Agustina Dedy Teguh Permadi Desha Dihasta KP Dewanti, Dina Firma Deya Nilan Amyhorsea Dhani Alfanda Dian Lestari Br Perangin Angin Dian Novia Rusanti Diana Puspita Sari Diana Puspitasari Dwi Rizkiyani Dyah Ika Rinawati Eka Nurul Ilahiyyah, Eka Nurul Erpita Rachman Erza Berti Santosa Fadila Triningtyas Budi Kusumawati Faisal Adi Nugroho Faisal Adi Nugroho, Faisal Adi Fauzan Syahrani Febrina Amalia Fedrian Maulana Fithria Khoirunnisa Foibe DR Simbolon Freddy Antonius Sihite Gijanto Purbo Suseno Gumoyo Mumpuni Ningsih Halimah Nursanti Hamidi Widayat Hana Daryaningrum Hanissa Okitasari Harun Rasyid Haryo Santoso Hasanudin, Mochammad Heppy Septiawan Heru Prastawa Hery Suliantoro I Ketut Suada Ikura Yamamoto IMADUDDIN ZAKIY PURWANTO Imaduddin Zakiy Purwanto Indra Gunawan Sihombing Khaerani Suroya Lia Khamidawati Lingga Andalia Kumalasari Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Lurensia Vinda W, Lurensia Vinda Maximilian T. Tutuarima Muhammad Beta Haedar Sasono Muhammad Dias Rizal Adianto Nia Budi Puspitasari Ningsih, Natali Nurjana Sigiro Prabowo, Agung Ratno Pramadita, Adrian Pranandang Adi L Prasetyo Dwi Utomo Purnawan Adi Wicaksono Raditya Armanda Rahmi Amalia Adani Rakhmalia Dagi Rama Kartha S Randy Saputra Reny Stefhanie Magdalena Reza Arbika Riski Kurnia Putri Roosita Maryani Roosita Maryani, Roosita Sari A, Dewi Ratna Sarumaha, Hilman Hendro S Sri Hartini Sriyanto Sriyanto Susatyo N W P Susatyo Nugroho W Susatyo Nugroho W P Susatyo Nugroho W P SUSATYO NUGROHO W P Susatyo Nugroho W P Susatyo Nugroho W.P Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho WP Susatyo Nugroho WP Susatyo Nugroho WP Susatyo NWP Tanjung Mahardika Tirsa Roza Triyanni Ulyvia Trisnawati Umaindra, Maulana Arif Yaniar Fatkhul Firdaus Yogi Octavian MP Zainal Arifin Zainal Fanani R ZAKIY PURWANTO, IMADUDDIN