Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol 7, No 1 (2017): February - July 2017

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA ANTARA PEDAGANG LOKAL DENGAN WISATAWAN ASING DI PANTAI SANUR

Astina, Made Arya (Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI))
Muliadiasa, Ketut (Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI))



Article Info

Publish Date
03 Feb 2017

Abstract

Interaksi antara pedagang dengan para wisatawan asing menarik untuk diteliti. Para pedagang yang umumnya berlatar belakang budaya Bali dan sebagian besar berlatar belakang pendidikan dasar ini setiap harinya melakukan komunikasi dengan para wisatawan yang memiliki bahasa dan budaya yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana pola komunikasi lintas budaya pedagang lokal dengan wisatawan asing dalam berkomunikasi di Pantai Sanur? (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pedagang lokal dengan wisatawan asing dalam berkomunikasi di Pantai Sanur? Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Pantai Sanur, yang meliputi daerah Semawang, Sindu, dan Padang Galak. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini dipaparkan konsep pola komunikasi, proses adaptasi lintas budaya, komunikasi interpersonal, perilaku dalam komunikasi, konsep komunikasi lintas budaya. Model komunikasi lintas budaya dari para pedagang lokal dengan para wisatawan asing bahwa para pedagang menggunakan komunikasi dengan bahasa non-verbal seperti misalnya lambaian tangan, jabatan tangan, senyuman dan tatapan mata. Pedagang lokal juga menggunakan bahasa verbal yaitu dengan menggunakan kalimat bahasa Inggris yang pendek dan tanpa memperhatikan pola bahasa Inggris yang benar. Beberapa hal yang menjadi pendukung komunikasi lintas budaya antara pedagang dengan wisatawan asing adalah faktor budaya pedagang di Pantai Sanur yang memiliki karakter terbuka dan ramah terhadap orang asing. Faktor lainnya adalah faktor kebutuhan ekonomi yang mengharuskan para pedagang berusaha berkomunikasi dengan para pendatang. Sedangkan yang dianggap sebagai faktor penghambat adalah minimnya penguasaaan bahasa Inggris yang baik dan benar. Serta kurangnya pemahaman akan perlunya pelayanan prima terhadap para wisatawan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Journal_Communication_spectrum

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Journal Communication Spectrum Capturing New Perspectives in Communication, terbit dua kali setahun (Februari dan agustus) diiterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie (FEIS UB) sebagai media atau wacana persepektif baru di bidang ilmu ...