Minyak nabati, seperti minyak jagung, dapat digunakan untuk alternatif lain pembuatan isolasi cair. Dari pengujian yang dilakukan, kekuatan dielektrik minyak jagung masih belum memenuhi standar untuk digunakan sebagai isolator cair. Hasil pengujian menunjukkan minyak jagung memiliki kekuatan dielektrik lebih tinggi sesudah ditambahkan fenol. Variasi persentase fenol yang terlarut di dalam minyak jagung juga menghasilkan besar kekuatan dielektrik yang berbeda pula. Untuk memenuhi nilai standar SPLN 49-1 : 1982 untuk tegangan tembus yaitu ≥ 30 KV pada jarak sela 2,5 mm, maka persentase fenol di dalam minyak jagung adalah ≥ 8,52 %.
Copyrights © 2013