Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kalus pada berbagai varietas kedelai dengan pemberian kombinasi 2,4D dan Kinetin pada kondisi hipoksia secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Universitas Sumatera Utara pada bulan Maret sampai Oktober 2016 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga faktor perlakuan yaitu varietas yang diuji (Baluran, Gepak Kuning dan Willis), kombinasi ZPT (5 mg/l 2,4D; 10 mg/l 2,4D + 0,5 mg/l Kinetin; 15 mg/l 2,4D + 1 mg/l Kinetin) dan perlakuan penggenangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap bobot kalus dan kandungan klorofil. Zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap bobot kalus dan enzim SOD. Perlakuan penggenangan berpengaruh nyata terhadap bobot kalus, kandungan klorofil, enzim SOD dan enzim POD. Interaksi antara varietas dan zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap enzim POD. Interaksi antara varietas, zat pengatur tumbuh dan penggenangan tidak berpengaruh nyata terhadap semua peralakuan. Kata kunci: 2,4-D, hipoksia, in vitro, kedelai, kinetin
Copyrights © 2017