AGROEKOTEKNOLOGI
Vol 5, No 4 (2017)

Induksi Kalus Embriogenik Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) Pada Berbagai Konsentrasi 2,4-D Toleran Terhadap Kondisi Hipoksia Secara In Vitro

Retta Marina Siahaan (Universitas Sumatera Utara)
Revandy I. M. Damanik (Universitas Sumatera Utara)
Mbue Kata Bangun (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan kalus embriogenik pada berbagai varietas kedelai terhadap pengaruh 2,4-D dan penggenangan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dari bulan Maret sampai Oktober 2016, Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah varietas kedelaiĀ  terdiri dari Baluran, Gepak kuning, serta Wilis, faktor kedua adalah konsentasi zat pengatur tumbuh 2,4 D yang terdiri dari 5 ppm, dan 10 ppm; faktor ketiga adalah kondisi hipoksia yang terdiri dari tanpa penggenangan dan penggenangan dengan MS cair. Penelitian ini menggunakan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase pertumbuhan kalus, keadaan visual kalus, bobot kalus, uji aktivitas SOD, uji aktivitas POD, uji protein dan uji klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berbeda nyata pada parameter bobot kalus dan uji protein. Pemberian auksin 2,4-D berbeda nyata pada parameter bobot kalus, sedangkan perlakuan penggenangan berbeda nyata pada parameter uji klorofil. Terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan penggenangan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agroekoteknologi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal AGROEKOTEKNOLOGI merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan secara online berisikan hasil-hasil penelitian tentang hama dan penyakit tumbuhan, agronomi, pemuliaan tanaman dan ilmu ...