AGROEKOTEKNOLOGI
Vol 6, No 1, Januari (2018)

Seleksi Galur Kedelai (Glycine max (L.) Merill ) Generasi F3 Pada Tanah Salin Dengan Metode Pedigree

BILLY CHRISTIAN (UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA)
Revandy Iskandar Damanik (UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA)
Rosmayati MS (UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA)



Article Info

Publish Date
09 May 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memilih tanaman kedelai ( Glycine max L.Merill ) yang dapat tumbuh dan berproduksi secara baik pada generasi F3 di tanah salin. Penelitian dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl, yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 hingga Januari 2016. Menggunakan analisis sidik lintas pada kedelai varietas Anjasmoro. Parameter yang diamati adalah jumlah Cabang prOduktif, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, jumlah polong hampa, produksi biji per tanaman, dan berat biji pertanaman. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tanaman yang memiliki produksi tertinggi yaitu pada nomor tanaman P1(61)7,2 g, yang terendah pada nomor tanaman P3(84) 0,1 g dan diperoleh batas seleksi 2,6-7,2 g. Komponen yang memberikan pengaruh langsung tertinggi terhadap produksi biji per tanaman adalah adalah jumlah biji pertanaman yaitu sebesar 0,96 dan komponen yang memberikan pengaruh tidak langsung yang terbesar adalah langsung jumlah polong sebesar 0,84.Kata kunci : Kedelai, Salin, Seleksi, Varietas 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

agroekoteknologi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal AGROEKOTEKNOLOGI merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan secara online berisikan hasil-hasil penelitian tentang hama dan penyakit tumbuhan, agronomi, pemuliaan tanaman dan ilmu ...