AGROEKOTEKNOLOGI
Vol 7, No 2,April (2019)

Adaptasi Tanaman Ubijalar ( Ipomoea batatas L.) Dataran Tinggi pada Dataran Rendah

Hermanto Panjaitan (Universitas Sumatera Utara)
Emmy Harso Kardhinata (Universitas Sumatera Utara)
Revandy Iskandar Damanik (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2019

Abstract

ABSTRAKSebanyak 5 genotipe ubijalar (G1, G2, G3, G4, G5) dataran tinggi ditanam pada dataran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi tanaman ubijalar (Ipomoea batatas L.) dataran tinggi pada dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Tanjung Selamat Kabupaten Deli Serdang mulai bulan Mei sampai dengan Oktober 2017. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan ubijalar G4 memiliki bobot umbi paling berat jika dibandingkan dengan genotip lainnya (466,67 g). G3 memiliki jumlah umbi paling banyak jika dibandingkan dengan genotip lainnya (4,67). G1 memiliki rataan bobot umbi paling berat jika dibandingkan dengan genotip lainnya (197,81 g). G1 dan G2 memiliki ketebalan korteks paling tebal jika dibandingkan dengan genotip lainnya (9 atau sangat tebal). Ubijalar dataran tinggi yang ditanam pada dataran tinggi lebih mudah beradaptasi dibandingkan yang ditanam pada dataran rendah. Dapat dilihat dari semua parameter produksi yang diamati.Kata kunci : adaptasi, genotip, karakter morfologis, ubijalar

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

agroekoteknologi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal AGROEKOTEKNOLOGI merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan secara online berisikan hasil-hasil penelitian tentang hama dan penyakit tumbuhan, agronomi, pemuliaan tanaman dan ilmu ...