Jurnal Teknik Industri USU
Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU

PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DENGAN MENGAPLIKASIKAN GREY FMEA PADA PT. WXY

Wilbert Tamin (Universitas Sumatera Utara (USU))
Tuti Sarma Sinaga (Universitas Sumatera Utara (USU))
A. Jabbar M. Rambe (Universitas Sumatera Utara (USU))



Article Info

Publish Date
06 Apr 2013

Abstract

PT. WXY adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan fruit cages (lori). Kendala  yang dihadapi PT.WXY adalah terganggunya proses produksi yang disebabkan oleh kerusakan pada komponen mesin yang beresiko tingginya angka downtime. Masalah ini diselesaikan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) yang mengaplikasikan Grey FMEA dalam menentukan prioritas perbaikan sehingga diperoleh perencanaan perawatan yang lebih optimal. Diagram pareto digunakan untuk menentukan mesin yang paling kritis pada metode RCM. Hasil diagram pareto diperoleh mesin bor magnet merupakan sistem yang paling kritis. Komponen yang terdapat dalam mesin bor magnet adalah saklar magnet, spindle, spindle sleeve, drilling chuck, motor NFA03LG-011, radial ball bearing, v-belt, dan pulley. Selanjutnya hasil penerapan Reliability Centered Maintenance dengan mengaplikasikan Grey FMEA diperoleh komponen yang harus dirawat secara terjadwal (time directed) adalah spindle dengan jadwal perawatan 33 hari, motor NFA03LG-011 dengan jadwal perawatan 36 hari, radial ball bearing dengan jadwal perawatan 43 hari, dan v-belt dengan jadwal perawatan 42 hari. Perawatan komponen yang tidak terjadwal (condition directed) adalah saklar magnet, spindle sleeve, drilling chuck, dan pulley. Penerapan metode RCM dengan melakukan simulasi terhadap distribusi kerusakan diperoleh penurunan downtime sebesar 20.56%.

Copyrights © 2013