PT XYZ adalah salah satu perusahaan penyedia pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bongkar muat peti kemas. Volume pekerjaan di perusahaan cenderung berfluktuasi dari waktu ke waktu sehingga diperlukan cara untuk penyesuaian kapasitas kerja. Langkah penyesuaian harus dipertimbangkan agar stagnasi (kemacetan) dapat dihindari. Salah satu cara yang efektif adalah dengan diberlakukannya sistem lembur dan pemberian upah lembur kepada operator. Metode yang dipakai adalah model statistik yaitu skewnees dan kurtosis dan beberapa metode peramalan yaitu metode Single Moving Average (SMA), Double Moving Average (DMA), Single Exponential Smoothing (SES), dan Double Exponential Smoothing DES). Metode ini dipilih karena pola data sesuai dengan jenis metode peramalan yaitu Classic Non-Seasonal Forecasting Methods. Dari sejumlah pola, metode peramalan terpilih adalah metode dengan nilai error terkecil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode peramalan dengan nilai MAPE 0,217725079 sebagai metode peramalan terbaik. Rumus metode SES adalah Ft-1 = αXt + (1-α)Ft. Metode SES adalah suatu metode peramalan dengan parameter α (alpha) yang nilainya berkisar antara 0 sampai 1. Penentuan konstanta α dilihat dari pola historis data aktual. Karena pola historis data aktual relatif stabil, maka dipilih nilai α mendekati 0 yaitu 0,3. Hasil peramalan selanjutnya dijadikan input penentuan jam kerja lembur operator. Penentuan upah kerja lembur operator disesuaikan dengan jumlah jam kerja lembur dan hari-hari libur nasional.
Copyrights © 2013