PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahancrumb rubber. Untuk menjaga agar mesin-mesin produksi mampu beroperasi ataupunberfungsi sebagaimana mestinya maka dibutuhkan perawatan mesin yang baik. PT. XYZselama ini menerapkan perawatan korektif tanpa memperhatikan faktor keandalan darikomponen-komponen mesin produksi, akibatnya sering terjadi kerusakan mesin secara tibatiba.Pada penelitian ini digunakan model preventive maintenance terhadap mesin SlabCutter. Metode yang digunakan untuk mendapatkan komponen kritis adalah penerapankonsep pareto. Penentuan MTTF, fungsi keandalan, cost of failure, serta cost of preventivedilakukan sehingga diperoleh selang waktu penggantian komponen dengan biaya perawatanterendah. Untuk tiga komponen kritis yang diperoleh, didapat selang waktu penggantianblade cutter 11 hari dengan keandalan 0.90097, untuk komponen clutch disc diperoleh selangwaktu penggantian 36 hari dengan keandalan 0.68850, sedangkan untuk komponen chain TGdiperoleh selang waktu penggantian 37 hari dengan keandalan 0.76905. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan menerapkan preventive maintenance diperoleh biayapenggantian komponen kritis sebesar Rp 3.865.506,- sedangkan biaya corrective maintenancesebesar Rp 5.314.127,-. Penurunan biaya yang diperoleh dngan penerapan preventivemaintenance adalah sebesar 27,25%.
Copyrights © 2013