Mendeteksi secara dini kanker serviks merupakan usaha untuk mengidentifikasi keabnormalan pada serviks. Pap smear telah banyak dilakukan baik di negara maju maupun berkembang namun sampai saat ini kanker serviks masih menjadi ancaman bagi kaum wanita. Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif  yang bertujuan untuk mengetahui  karakteristik dan faktor yang menghambat wanita usia subur tidak melakukan Pap smear di wilayah kerja puskesmas Kedai Durian sebanyak 101 responden  yang memenuhi kriteria dengan menggunakan convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia > 30 tahun (61%), pendidikan SMA (45%), agama Islam (85%), suku jawa (38%), ibu rumah tangga (67%), penghasilan > Rp 1.035.500 (58%),-, jumlah anak ≤ 2 orang (57%). Adapun faktor hambatan responden tidak melakukan Pap smear diantaranya adalah faktor pengetahuan (63%), faktor agama (46%),faktor sosial budaya (73%), faktor sumber informasi (77%), faktor ekonomi (54%), faktor motivasi (68%), serta faktor fasilitas dan tenaga kesehatan (58%). Disarankan kepada  pelayanan kesehatan melalui upaya promosi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran wanita usia subur melakukan deteksi dini risiko terjadinya kanker serviks. Kata Kunci: Kanker serviks , Pap smear
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012