Saintia Kimia
Vol 1, No 2 (2013): SAINTIA KIMIA

PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL DARI FERMENTASI GLUKOSA HASIL HIDROLISIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT( Elaeis guineensis Jack ) DENGAN HCl 30% MENGGUNAKAN RAGI ROTI

Annisa Suri (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2013

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh lama fermentasi terhadap kadar bioetanol dari fermentasi glukosa hasil hidrolisis selulosa tandan kosong kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jack ) dengan HCl 30% dengan menggunakan ragi roti. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa tandan kosong kelapa sawit mengandung selulosa sebesar 24,1298%. Selulosa diisolasi dari tandan kosong kelapa sawit yang kemudian dihidrolisis dengan HCl 30% untuk menghasilkan glukosa yang kadarnya dianalisa dengan metode Nelson-Somogyi dimana kadar glukosa yang diperolah sebesar 17,1051%. Fermentasi glukosa menggunakan variasi lama fermentasi 2 hari, 4 hari dan 6 hari dengan penambahan ragi roti 6 g. Kadar bioetanol dianalisa dengan titrasi volumetrik menggunakan metode oksidasi kalium dikromat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kadar etanol tertinggi yaitu 7,3922 %  yang diperoleh pada  lama fermentasi 6 hari dan penambahan ragi roti 6 gram.   Kata kunci : Tandan kosong kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jack ), fermentasi, ragi roti, bioetanol

Copyrights © 2013