Penelitian ini dilakukan untuk menentukan model anak tidak bersekolahusia kurang 15 tahun di kota Medan menggunakan regresi spasial, menganalisisfaktor-faktor yang mempengaruhinya serta mengkaji efektifitas metode regresispasial dalam menganalisis kasus tersebut. Analisis yang digunakan yaitu SpatialAutoregressive Model (SAR). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel prediktoryang mempengaruhi variabel respon adalah jumlah penduduk prasejahtera, jumlahsekolah SD, dan rasio antara anak yang bersekolah dengan anak tidak bersekolah(ATB) kurang 15 tahun. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah 95.70 %.
Copyrights © 2013