JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014

VOLUME DAN HARGA KARET ALAM BENTUK SMOKED SHEET EKSPOR INDONESIA DI ERA ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA)

Boy Sitorus (Unknown)
Tavi Supriana (Unknown)
Asmi Tiurland Hutajulu (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2015

Abstract

ABSTRAK Perkembangan perdagangan internasional  yang mengarah padaperdagangan bebas, salah satunya adalah ACFTA (ASEAN-China Free TradeArea). Dalam ACFTA disepakati lima bidang kerjasama, dan salah satunya adalah bidang pertanian. Komoditi perkebunan yang prospek adalah karet alam. Karet alam olahan bentuk smoked sheet banyak mendapat penawaran ekspor dari negara anggota ACFTA akibat berkembangnya industri otomotif, industri alat kesehatan diantara negara angota-anggota ACFTA. Ada tiga tahap penurunan tarif yang disepakati, salah satunya adalahSensitive Track. Dalam perjanjian ini, karet alam dan turunananya berada pada highly sensitive listyang baru akan berlaku pada tahun 2015.Penelitian ini dilakukan di Indonesia sebagai salah satu sentra produksi karet alam didunia, penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana volume dan harga karet alam bentuk smoked sheet Indonesia pada era ACFTA (ASEAN China Free Trade Area)dengan menganalisis data sebelum ACFTA (1996-2004) dan sesudah ACFTA(2005-2013) dianalisis dengan menggunakan Uji-t berpasangan memakai alatSPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Volume ekspor smoked sheet Indonesia keASEAN di era ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) mengalami peningkatan yang signifikan. (2) Volume ekspor smoked sheet Indonesia ke China di era ACFTA tidak mengalami peningkatan yang signifikan. (3) Harga smoked sheet ekspor Indonesia ke ASEAN di era ACFTA mengalami kenaikan yang signifikan. (4) Harga smoked sheet ekspor Indonesia ke China di era ACFTA mengalami kenaikan yang signifikan.   Kata kunci: volume dan harga ekspor karet, era  ACFTA

Copyrights © 2014