Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

VOLUME DAN HARGA KARET ALAM BENTUK SMOKED SHEET EKSPOR INDONESIA DI ERA ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) Boy Sitorus; Tavi Supriana; Asmi Tiurland Hutajulu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan perdagangan internasional  yang mengarah padaperdagangan bebas, salah satunya adalah ACFTA (ASEAN-China Free TradeArea). Dalam ACFTA disepakati lima bidang kerjasama, dan salah satunya adalah bidang pertanian. Komoditi perkebunan yang prospek adalah karet alam. Karet alam olahan bentuk smoked sheet banyak mendapat penawaran ekspor dari negara anggota ACFTA akibat berkembangnya industri otomotif, industri alat kesehatan diantara negara angota-anggota ACFTA. Ada tiga tahap penurunan tarif yang disepakati, salah satunya adalahSensitive Track. Dalam perjanjian ini, karet alam dan turunananya berada pada highly sensitive listyang baru akan berlaku pada tahun 2015.Penelitian ini dilakukan di Indonesia sebagai salah satu sentra produksi karet alam didunia, penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana volume dan harga karet alam bentuk smoked sheet Indonesia pada era ACFTA (ASEAN China Free Trade Area)dengan menganalisis data sebelum ACFTA (1996-2004) dan sesudah ACFTA(2005-2013) dianalisis dengan menggunakan Uji-t berpasangan memakai alatSPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Volume ekspor smoked sheet Indonesia keASEAN di era ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) mengalami peningkatan yang signifikan. (2) Volume ekspor smoked sheet Indonesia ke China di era ACFTA tidak mengalami peningkatan yang signifikan. (3) Harga smoked sheet ekspor Indonesia ke ASEAN di era ACFTA mengalami kenaikan yang signifikan. (4) Harga smoked sheet ekspor Indonesia ke China di era ACFTA mengalami kenaikan yang signifikan.   Kata kunci: volume dan harga ekspor karet, era  ACFTA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN Rimayani Izharoh; Hasman Hasyim; Asmi Tiurland Hutajulu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah daging sapi yang dijual, harga beli daging sapi dan harga daging kambing terhadap harga jual daging sapi, serta untuk menganalisis elastisitas penawaran daging sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan menggunakan program SPSS 16 (Statistical Package for Social Science) dan analisis kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Secara serempak jumlah daging sapi yang dijual, harga beli daging sapi dan harga daging kambing berpengaruh nyata terhadap harga jual daging sapi di pasar tradisional Kota Medan, sementara secara parsial hanya jumlah daging sapi yang dijual dan harga beli daging sapi yang berpengaruh nyata terhadap harga jual daging sapi di pasar tradisional Kota Medan, (2) Penawaran daging sapi di Kota Medan bersifat inelastis.   Kata Kunci: Harga Jual, Pasar Tradisional, Elastisitas Penawaran
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAN PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN Esron Lubis; Tavi Supriana; Asmi Tiurland Hutajulu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal kerja, pengalaman, dan harga jual terhadap pendapatan nelayan, mengetahui progam-program peningkatan pendapatan yang dilakukan pemerintah di daerah penelitian, menganalisis persepsi nelayan terhadap program peningkatan yang dilakukan pemerintah. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu di desa Bogak dengan jumlah populasi nelayan sebanyak 1718 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling,yaitu sampel diambil sebanyak 40 sampel, yang terdiri atas 25 sampel yang tidak dapat program dan 15 sampel yang dapat program. Metode analisis yag digunakan adalah analisis deskriptif, analisis skala likert, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan, sedangkan variabel pengalaman dan harga jual tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan. Program peningkatan pendapatan yang ada di desa Bogak adalah Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Tangkap (BLM PUMP). Persepsi nelayan yang tidak dapat program BLM PUMP terhadap program PUMP adalah 93,33 % negatif dan 6,67 % positif sedangkan persepsi nelayan yang dapat program adalah 73,3 % positif dan 26,7 % negatif. Jadi dapat disimpulkan Persepsi nelayan terhadap program BLM PUMP adalah negatif.     Kata kunci : Modal, pendapatan nelayan, program, persepsi