JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 5, No 9 (2016): volume 5 no. 9 september 2016

ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) (Studi Kasus : Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang)

Fadilah Khoirunnisyah (Unknown)
Luhut Sihombing (Unknown)
Siti Khadijah Hidayati Nasution (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan input kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui kondisi subsistem produksi kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai di daerah penelitian dan untuk mengetahui apa saja lembaga pendukung dalam sistem agribisnis kedelai di daerah penelitian. Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Penentuan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 petani, penentuan sampel pedagang perantara kedelai menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 agen dan 5 pedagang pengecer. Metode yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan input adalah metode deskriptif, untuk mengetahui kondisi produksi kedelai adalah metode deskriptif dan kemungkinan atas harga kedelai. Untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai dengan metode deskriptif, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai dengan metode analisis share margin dan efisiensi pemasaran menggunakan empat metode yaitu metode Shepherd, metode Acharya dan Aggarwal, metode Composite Index dan metode Efficiency Index.Hasil peneltian menunjukkan bahwa input (lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian) tersedia di daerah penelitian. Produksi kedelai berjalan dengan baik secara teknis dan kemungkinan atas harga kedelai menunjukkan bahwa produksi kedelai memiliki keuntungan maksimum.Teknologi panen dan pasca panen yang digunakan para petani sampel sederhana.Saluran pemasaran kedelai menunjukkan terdapat margin harga yang tinggi dimana margin harga pada saluran I sebesar Rp 2.987,-/kg dan saluran II sebesar Rp 1.787,-/kg, saluran II merupakan saluran paling efisien di daerah penelitian. Kata Kunci: Sistem Agribisnis, Share Margin, Efisiensi Pemasaran

Copyrights © 2016