Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis daerah yang menjadi unggulandalam pengembangan ternak sapi pada Provinsi Sumatera Utara, sertamenganalisis pertumbuhan ternak sapi per kabupaten/kota pada Provinsi SumateraUtara. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode purposive area sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metodeLocation Quotient (LQ), dan Model Rasio Pertumbuhan (MRP). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Kabupaten Langkat, Labuhan Batu Utara, Simalungun, danAsahan merupakan daerah unggulan (basis) pengembangan ternak sapi padaProvinsi Sumatera Utara; Pertumbuhan ternak sapi di daerah KabupatenMandailing Natal, Tapanuli Tengah, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan,Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai, PadangLawas Utara, Padang Lawas, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara,Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Medan dan Binjai berada pada klasifikasi I(pertumbuhan dominan pada wilayah Referensi dan dominan pada wilayah Studi),sedangkan di daerah Kabupaten Nias, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, NiasSelatan, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Samosir, Batubara, Nias Utara,Nias Barat, Sibolga, Pematang Siantar, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli danToba Samosir berada pada klasifikasi II (pertumbuhan dominan pada wilayahReferensi namun tidak dominan pada wilayah studi).Kata kunci : Daerah Unggulan, Pertumbuhan Ternak Sapi, Klasifikasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018