Di Indonesia terdapat 129 gunungapi yang masih aktif, salah satunya adalah Gunungapi Sinabung. Sepanjang tahun 2017 tercatat Gunungapi Sinabung mengalami erupsi-erupsi kecil akibat aktivitas magma. Pada gunungapi yang sedang aktif akan terjadi perubahan bentuk permukaan tanah yang disebut sebagai deformasi permukaan. Untuk memantau deformasi dapat digunakan berbagai macam metode, antara lain metode geodetik dengan menggunakan pengamatan GPS dan pengolahan data SAR dengan teknik PS-InSAR. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deformasi yang terjadi pada gunungapi menggunakan metode PS-InSAR dengan validasi menggunakan data GPS. Data SAR yang digunakan, terdiri dari 27 citra Sentinel 1A tipe SLC dengan tanggal akuisisi 2 Januari hingga 28 Desember 2017. Hasil dari PS-InSAR menunjukkan line of sight (LOS) velocity rate yang terjadi berkisar pada -40,400 mm/tahun sampai dengan 30,800 mm/tahun dengan simpangan baku berkisar pada 1,400 mm/tahun sampai dengan 31,800 mm/tahun.
Copyrights © 2019