Batik Qonita merupakan batik yang banyak dikenal orang, karena gerainya belum tersebar diseluruh kota-kota besar, menjadikan banyak orang belum mengetahui motifnya. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen. Baik dan berkualitas suatu produk karena adanya persepsi terhadap produk dalam diri konsumen. Persepsi yang terbentuk menyebabkan konsumen mempunyai kesan dan memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang dipersepsikannya. Keyakinan yang dimiliki oleh seorang konsumen terhadap produk membuat konsumen mempunyai kecenderungan untuk mengevaluasi dengan cara mendukung (positif) atau tidak mendukung (negatif). Sikap inilah yang pada akhirnya akan menciptakan niat dalam diri konsumen apakah memiliki intensi tinggi atau intensi rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang. Sampel penelitian berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara random sederhana yang dilakukan dengan undian, yaitu mengundi nama-nama subjek dalam populasi. Pengambilan data menggunakan skala intensi membeli batik Qonita (30 aitem valid dengan α=0,907) dan skala persepsi terhadap kualitas produk (25 aitem valid dengan α=0,892) yang telah diujicobakan pada 35 ibu-ibu.Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita sebesar 0,541 dengan p=0,000 (p<0,005). Hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang dapat diterima. Persepsi terhadap kualitas produk memberikan sumbangan efektif sebesar 29,3% pada intensi membeli batik Qonita dan sebesar 70,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Copyrights © 2013