This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Nofiar Aldriandy Putra
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. DUA KELINCI PATI Setyowati Wulandari; Harlina Nurtjahjanti; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.339 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7376

Abstract

Pada era pasar bebas perusahaan dituntut untuk meningkatkan antusias ketika bekerja, mengatasi masalah dan tantangan sekalipun berat, aktif dalam meningkatkan diri serta bersikap positif dan optimis dalam bekerja, atau yang sering disebut work engagement. Salah satu aspek karyawan yang work engagement disebakan oleh dukungan, inspirasi dan perhatian individual dari pemimpin. Pendekatan gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan dipersepsikan positif dapat mengindikasikan lingkungan organisasi yang kondusif, sehingga memunculkan keinginan karyawan untuk semakin produktif dengan menampilkan work engagement yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dengan work engagement. Jumlah populasi penelitian ini adalah 173 karyawan, sampel penelitian 115 karyawan dengan menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala psikologi dengan model likert, yaitu skala work engagement (21 aitem, a = 0,876) dan skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional (33 aitem, a = 0,935).Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana yang dibantu dengan program komputer SPSS ver.17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan transfor-masional dengan work engagement pada karyawan PT. Dua Kelinci Pati dengan koefisien korelasi 0,586 dengan p = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin positif persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi work engagement. Persepsi terhadap gaya kepemimpinan transformasional sebesar 34,3% terhadap work engagement.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN MEREK (BRAND TRUST) DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN PENGGUNA SEPATU MEREK LOKAL HOME INDUSTRY PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Rivda Nugraheni; Frieda N.R.H; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2013.5378

Abstract

Produk sepatu bermerek impor sudah membanjiri pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya minat dan ketertarikan masyarakat lokal untuk membeli produk asli Indonesia, seperti contoh pada hasil survey awal peneliti pada pegawai Dinperindag Provinsi Jateng dimana terdapat pegawai yang belum pernah sekalipun memakai merek sepatu home industry. Konsumen dapat menyikapi keberadaan merek lokal secara positif, namun tragisnya mereka lebih memilih untuk menggunakan merek asing. Secara teoritis, salah faktor yang mempengaruhi keputusan membeli adalah kepercayaan merek (brand trust). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan merek (brand trust) dengan keputusan membeli konsumen pengguna sepatu merek lokal home industry pada Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Provinsi Jawa Tengah.Penelitian ini melibatkan sampel yang berjumlah 122 orang dari total populasi sebanyak 223 orang PNS Dinperindag Provinsi Jateng, yang diperoleh melalui teknik proportional random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Kepercayaan Merek (Brand Trust) (35 aitem α = 0,948) dan Skala Keputusan Membeli (33 aitem α = 0,922) yang telah diujicobakan terhadap 42 orang pegawai.Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,760 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif dan signifikan antara kepercayaan merek (brand trust) dengan keputusan membeli. Semakin tinggi kepercayaan merek maka semakin tinggi keputusan membeli, dan sebaliknya semakin rendah kepercayaan merek maka semakin rendah keputusan membeli konsumen. Sumbangan efektif kepercayaan merek terhadap keputusan membeli sepatu merek lokal home industry sebesar 57,8% dan sisanya sebesar 42,2% ditentukan oleh faktor-faktor lain.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP ATMOSFER TOKO DENGAN PEMBELIAN ULANG DI GELAEL SWALAYAN MALL CIPUTRA SEMARANG PADA ANGGOTA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA SEMARANG Anisa Imaniar Fezitya; Endah Mujiasih; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.136 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7351

Abstract

Kondisi perkembangan bisnis retail modern yang semakin berkembang pesat menuntut retailer untuk berusaha menjadi yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satu caranya adalah menampilkan atmosfer toko. Persepsi terhadap atmosfer toko adalah penilaian konsumen pada karakteristik fisik toko, komunikasi visual, dekorasi, dan lingkungan sekitar toko. Atmosfer toko yang menarik dapat menimbulkan kemungkinkan untuk melakukan pembelian berulang. Pembelian ulang adalah pembelian yang pernah dilakukan oleh pembeli terhadap suatu produk yang sama, dan akan membeli lagi untuk kedua atau ketiga kalinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap atmosfer toko dengan pembelian ulang di Gelael Swalayan Mall Ciputra Semarang pada anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang.Penelitian ini melibatkan sampel yang berjumlah 75 orang dari total populasi sebanyak 85 orang anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Persepsi terhadap Atmosfer Toko (22 aitem α = 0,913) dan Skala Pembelian Ulang (18 aitem α = 0,873) yang telah diujicobakan kepada 35 anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang.Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,404 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi terhadap atmosfer toko dengan pembelian ulang di Gelael Swalayan Mall Ciputra Semarang pada anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang. Persepsi terhadap atmosfer toko memberikan sumbangan efektif sebesar 16,3% pada pembelian ulang di Gelael Swalayan Mall Ciputra Semarang pada anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Semarang.
HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN SELF-EFFICACY PADA KARYAWAN TETAP NON-EXEMPT PT. BINA GUNA KIMIA UNGARAN Annisa Irti; Harlina Nurtjahjanti; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.542 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.5307

Abstract

Era globalisasi, organisasi harus semakin fleksibel untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan persaingan yang semakin kompetitif. Perubahan lingkungan yang cepat, menuntut organisasi untuk merespon perubahan yang terjadi agar tetap eksis dalam persaingan global. Perubahan tersebut akan membawa dampak terhadap setiap individu yang berada dalam organisasi. Oleh karena itu karyawan perlu memiliki self-efficacy yang tinggi untuk menghadapi lingkungan kerja yang semakin kompetitif.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan self-efficacy pada karyawan tetap non-exempt di PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Populasi penelitian ini berjumlah 100 karyawan non-exempt dengan sampel penelitian sebanyak 78 karyawan non exempt. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy yang terdiri dari 27 aitem (α=0,932) dan skala iklim organisasi terdiri dari 34 aitem (α=0,910).Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy= 0,621 dengan p= <0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dengan self-efficacy pada karyawan tetap non-exempt di PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin positif iklim organisasi maka semakin tinggi self-efficacy dan sebaliknya. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif terhadap variabel self-efficacy sebesar 38,6% sedangkan 61,4% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI BATIK QONITA PADA IBU-IBU PENGURUS BHAYANGKARI SEMARANG Risnamasari Risnamasari; Endah Mujiasih; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.778 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7426

Abstract

Batik Qonita merupakan batik yang banyak dikenal orang, karena gerainya belum tersebar diseluruh kota-kota besar, menjadikan banyak orang belum mengetahui motifnya. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen. Baik dan berkualitas suatu produk karena adanya persepsi terhadap produk dalam diri konsumen. Persepsi yang terbentuk menyebabkan konsumen mempunyai kesan dan memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang dipersepsikannya. Keyakinan yang dimiliki oleh seorang konsumen terhadap produk membuat konsumen mempunyai kecenderungan untuk mengevaluasi dengan cara mendukung (positif) atau tidak mendukung (negatif). Sikap inilah yang pada akhirnya akan menciptakan niat dalam diri konsumen apakah memiliki intensi tinggi atau intensi rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang. Sampel penelitian berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara random sederhana yang dilakukan dengan undian, yaitu mengundi nama-nama subjek dalam populasi. Pengambilan data menggunakan skala intensi membeli batik Qonita (30 aitem valid dengan α=0,907) dan skala persepsi terhadap kualitas produk (25 aitem valid dengan α=0,892) yang telah diujicobakan pada 35 ibu-ibu.Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita sebesar 0,541 dengan p=0,000 (p<0,005). Hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang dapat diterima. Persepsi terhadap kualitas produk memberikan sumbangan efektif sebesar 29,3% pada intensi membeli batik Qonita dan sebesar 70,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
RELATIONSHIP BETWEEN GUILD CONFORMITY AND LOYALTY OF MASSIVELY MULTIPLAYER ONLINE ROLE-PLAYING GAME (MMORPG) GAMERS Ediwan Farid Fahmadi; Prasetyo Budi Widodo; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.079 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7400

Abstract

This study aimed to determine the relationship between guild conformity and loyalty of MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Games) gamers in Semarang.Subjects in this study were selected purposively, ie 15-30 year-old gamers, play MMORPG, join in a guild, located in Semarang, and willing to participate in this study. Data collected in this study using a Likert scale form compiled by researchers, namely gamer loyalty scale consists of 21 items (reliability coefficient = 0.918) and the guild conformity scale consisting of 16 items (reliability coefficient = 0.863).Analysis of data using the correlation test of Karl Pearson Product Moment to determine the relationship between guild conformity and loyalty of MMORPG gamers. The results showed a significance value of 0.908 (p> 0.005), which suggests that the relationship between the two variables is not significant. Therefore, there was no significant relationship between guild conformity and loyalty of MMORPG gamers.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POTONGAN HARGA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION THE EXECUTIVE PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (BAPERMADES) PROVINSI JAWA TENGAH Aisha Dian Prastya; Endah Mujiasih; Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.658 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7326

Abstract

Persaingan bisnis fashion  menuntut produsen untuk memperhatikan perilaku konsumen. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan membeli konsumen. Pengambilan keputusan membeli adalah suatu pemilihan dari dua atau pilihan alternatif yaitu membeli atau tidak membeli. Pengambilan keputusan membeli konsumen dapat dipengaruhi dengan melakukan promosi penjualan yaitu dengan memberikan potongan harga. Potongan harga adalah pengurangan terhadap harga yang tercantum dalam daftar harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap potongan harga dengan pengambilan keputusan membeli produk fashion The Executive pada pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Provinsi Jawa Tengah.Populasi dalam penelitian ini adalah PNS Bapermades Provinsi Jawa Tengah. Sampel penelitian berjumlah 76 orang, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Persepsi terhadap diskon (36 aitem α = 0,895) dan Skala pengambilan keputusan membeli produk fashion The Executive (28 aitem α = 0,882) yang telah diujicobakan terhadap 35 PNS Bapermades Provinsi Jawa Tengah.Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,630 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap diskon dengan keputusan membeli produk fashion The Executive pada PNS Bapermades Provinsi Jawa Tengah. Persepsi terhadap diskon memberikan sumbangan efektif sebesar 39,7% pada pengambilan keputusan membeli produk fashion The Executive pada PNS Bapermades Provinsi Jawa Tengah.